ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Politikus PDIP apresiasi dukungan rakyat Indonesia terhadap PDIP

Politikus PDIP apresiasi dukungan rakyat Indonesia terhadap PDIP

22 Februari 2024 20:01 WIB
Politikus PDIP apresiasi dukungan rakyat Indonesia terhadap PDIP
Anggota DPR RI Hendrawan Supratikno. ANTARA/Sugiharto Purnama/aa.
Politikus Senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia, yang tetap mempercayai dan mendukung PDIP yang berdasarkan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) tercatat meraih suara tertinggi untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) dengan raihan 11.594.669 suara atau 16,89 persen.

Hendrawan juga mengatakan PDI Perjuangan masih menunggu proses perhitungan suara sampai tuntas dan diumumkan secara resmi oleh KPU.

"Dari proses perhitungan yang jurdil tersebut, bila akhirnya kami mendapat suara tertinggi, pertama-pertama kami berterima kasih kepada rakyat untuk kepercayaan yang diberikan kepada kami," kata Hendrawan dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.

Meski demikian, Hendrawan mengungkapkan capaian suara tersebut lebih rendah dari target yang ditentukan. Pada pemilu 2019 partai berlambang banteng moncong putih tersebut berhasil meraup suara 19,33 persen.

"Capaian ini lebih rendah dari target yang kami tentukan. Dinamika politik sangat bergejolak. Terkadang infrastruktur partai butuh waktu untuk melakukan penyesuaian," ujarnya.

Hendrawan mengatakan hasil Pemilu 2024 bakal dijadikan bahan evaluasi objektif di internal partai agar pada masa mendatang PDIP bisa menjadi lebih baik lagi.

"Kami pada waktunya akan melakukan evaluasi obyektif atas apa yang terjadi, untuk kemudian menjadi masukan bagi opsi-opsi strategis masa depan," kata Hendrawan.

Menurutnya, PDI Perjuangan berpotensi mencetak hattrick kemenangan pada pemilu legislatif apabila penghitungan secara resmi dari KPU diumumkan nanti.

Pada pemilu tahun 2014 PDI Perjuangan memperoleh suara 18,95 persen. Pemilu tahun 2019 perolehan suara PDI Perjuangan naik menjadi 19,33 persen dan kembali menjadi pemenang.

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.
Baca juga: PDIP unggul dalam hitung cepat Pileg 2024 Indikator Politik
Baca juga: KedaiKOPI: PDIP unggul sementara karena kekuatan basis pendukung
Baca juga: PDI Perjuangan unggul sementara di "real count" KPU

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Guido Merung
Sumber: ANTARA