ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Politik kemarin, pertemuan Prabowo-Gibran hingga hitung ulang TPS

Politik kemarin, pertemuan Prabowo-Gibran hingga hitung ulang TPS

24 Februari 2024 07:49 WIB
Politik kemarin, pertemuan Prabowo-Gibran hingga hitung ulang TPS
Calon Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) dengan Calon Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di rumah Prabwo di kawasan Kartanegara, Jakarta Selatan, Jumat (23/2/2024) (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
Beberapa peristiwa penting terkait isu politik terjadi di sepanjang Jumat (23/2), mulai dari pertemuan tertutup antara Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka hingga update data Sirekap.

Berikut beberapa pilihan berita yang telah dirangkum ANTARA:


1. Prabowo bertemu dengan Gibran selama 30 menit di Kertanegara

Jakarta (ANTARA) - Calon Presiden RI Prabowo Subianto menggelar pertemuan tertutup dengan pasangannya yakni Calon Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka selama setengah jam, Jumat.

Pertemuan itu terjadi di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Berdasarkan foto yang didapat dari Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Aminuddin Ma'ruf, terlihat Prabowo mengenakan kemeja panjang berwarna biru muda sedangkan Gibran mengenakan kemeja panjang bermotif kotak-kotak warna hitam.

Baca di sini


2. Surya Paloh dukung kubu Ganjar yang wacanakan pengajuan hak angket

Jakarta (ANTARA) -
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan dirinya mendukung kubu koalisi Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo yang mewacanakan pengajuan hak angket terkait dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Dia mengatakan bahwa pengajuan hak angket itu merupakan hak konstitusional yang wajib dihormati dan dihargai. Menurutnya Ganjar pun sebagai kader PDIP mempunyai hak konstitusional untuk mewacanakan hal tersebut.

"Kalian tahu itu hak konstitusional. Saya pikir wajib. Bukan hanya sekadar mengiyakan, tapi wajib untuk menghormati, menghargai hak-hak konstitusional itu," kata Surya di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat.

Baca di sini


3. KPU: 1.747 TPS di 20 provinsi lakukan penghitungan suara ulang

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik menyampaikan per Jumat sore pukul 16.44 WIB ada 1.747 tempat pemungutan suara (TPS) di 20 provinsi yang akan melakukan penghitungan suara ulang.

"Penghitungan ulang di TPS itu terjadi di 1.747 TPS yang tersebar di 148 kabupaten/kota dengan 545 kecamatan dan 1.154 desa/kelurahan," ujar Idham saat konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat.

Baca di sini


4. Bawaslu minta KPU RI untuk tidak terlalu lama 'update' data Sirekap

Jakarta (ANTARA) -
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk tidak terlalu lama memperbaharui data Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

"Jangan kemudian ditutup terus, enggak. Setelah sistemnya bagus, ya, buka lagi dong. Bukan berarti close (ditutup), enggak, tetapi dibuka lagi," kata Bagja di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Jumat.

Berdasarkan pengamatan ANTARA pada Jumat pukul 18.30 WIB, laman https://pemilu2024.kpu.go.id/ yang menggunakan data Sirekap terakhir diperbaharui pada Kamis (22/2), pukul 23.00 WIB.


Baca di sini


5. Haedar Nashir: Muhammadiyah bersikap netral masalah hak angket

Pekalongan (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan bahwa organisasi yang dipimpinnya akan bersikap netral terkait masalah hak angket yang akan diusulkan oleh kontestasi yang terlibat dalam sengketa Pemilu 2024 pada DPR RI.

"Ya, kita netral dalam arti bahwa hal itu sudah bukan jadi urusannya. Muhammadiyah tidak akan menjadi pelaku untuk urusan itu," katanya usai Munas Tarjih XXXII di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat sore.

Baca di sini


 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Fransiska Ninditya
Sumber: ANTARA