"Sejauh ini PSL berjalan dengan sebagaimana mestinya dan sesuai dengan waktu yang ditentukan," kata anggota KPU Jakarta Utara, Ibnu Affan di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan seluruh petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) sudah bekerja sebaik mungkin menggelar pesta demokrasi itu.
"Mereka sudah lakukan yang terbaik untuk melaksanakan pemilihan suara lanjutan ini," kata dia.
Ia mengaku sempat ada beberapa persoalan teknis di lapangan, tetapi sudah dilakukan penyelesaian dengan baik.
Baca juga: KPU Jakarta Utara pastikan logistik Pemilu siap digunakan PSL besok
"Saat ini kami masih menunggu hasil pemungutan suara di TPS," katanya.
Ia mencontohkan di TPS 147 Sunter Jaya Jakarta Utara terjadi insiden salah coblos surat suara.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Bawaslu di lapangan dan surat yang salah coblos itu ditarik oleh pengawas dan diganti dengan yang baru," kata dia.
Menurut dia, hingga Sabtu sore, laporan dari lapangan, juga berjalan dengan aman dan lancar.
"Alhamdulillah, semua sudah 'clear' dan menunggu hasil pemungutan saja," katanya.
Baca juga: KPU Jakarta Utara ajak pemilih tunaikan hak pilih di PSL
Sebelumnya Plt Ketua KPU Jakarta Utara Abie Maharullah Madugiri mengatakan, PSL terjadi di 19 tempat pemungutan suara (TPS) daerah setempat, Sabtu (24/2).
Ada penambahan satu TPS lagi dari jumlah sebelumnya 18 TPS, yakni di TPS 207 Kali Baru Kecamatan Cilincing Jakarta Utara.
Adapun 18 TPS itu yaitu 12 TPS di RW 08 Kelurahan Sunter Jaya Kecamatan Tanjung Priok yakni TPS 141, 142, 143, 144, 145, 146, 147, 148, 149, 150, 151 dan 152.
Kemudian, lima TPS di RW 022 Kelurahan Pengangsaan Dua Kecamatan Kelapa Gading yaitu TPS 149, 150, 151, 152, dan 153.
Kemudian, satu TPS di RW 004 Pademangan Barat Kecamatan Pademangan yaitu TPS 027.
Baca juga: Pemilu lanjutan, petugas diimbau antisipasi banjir
"Khusus di Pademangan dan Kali Baru tidak seluruh pemilih yang mengikuti pemilihan karena sudah dilakukan pada Rabu (14/2) tapi sebagian pemilih saja yang menggunakan hak pilihnya di empat jenis surat suara," kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
