Berdasarkan laporan yang diterima, Mathius menyebutkan 92 TPS tersebut berada di empat distrik, yang terdiri atas 33 TPS di Distrik Kebo, 12 TPS di Distrik Aweida, 22 TPS di Distrik Muye, serta 25 TPS di Distrik Yagai.
Mathius menjelaskan PSS tersebut diselenggarakan karena warga sempat membakar logistik Pemilu 2024 di wilayah itu saat menjelang pemungutan suara pada 14 Februari lalu.
Akibatnya, pemungutan suara di puluhan TPS itu tidak dapat dilaksanakan sesuai jadwal.
Baca juga: KPU: Pemungutan suara susulan di Paniai dilakukan hari ini
"Mudah-mudahan, pelaksanaan PSS berjalan dengan aman, sehingga proses perhitungan dapat berlangsung tanpa kendala," ujar Mathius Fakhiri.
Sementara itu, Kepala Polres Paniai AKBP Abdus Syukur secara terpisah kepada ANTARA mengatakan saat ini pihaknya melakukan pemantauan pelaksanaan PSS di empat distrik tersebut.
Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibnas) setempat hingga kini dilaporkan aman dan terkendali, namun anggota Polres Paniai masih tetap bersiaga dan waspada, kata Abdus Syukur.
Baca juga: Bawaslu RI sebut PSS di Paniai tunggu sinyal hijau dari pihak keamanan
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Fransiska Ninditya
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).