Ketua Umum RKB Wigit Bagoes Prabowo dalam siaran tertulisnya di Jakarta, Rabu, menilai selepas pemungutan suara pesta demokrasi telah selesai dan itu berjalan sebagaimana ketentuan perundang-undangan.
Oleh karena itu, Wigit meyakini desakan beberapa kelompok yang ingin DPR RI mengajukan hak angket justru dapat menghambat rekonsiliasi, bahkan dapat memicu konflik horizontal antarmasyarakat.
"Terkait dengan rencana hak angket, terutama dari pihak yang kalah, jangan mengorbankan kehendak dan kemauan rakyat. Apabila kehendak rakyat terkorbankan, akan memancing emosi rakyat yang akan berpotensi memicu konflik horizontal," katanya.
Wigit meyakini sebagian besar rakyat Indonesia menghendaki hidup damai seperti biasa. Oleh karena itu, para elite yang mendesak hak angket pun dapat mendengar keinginan rakyat yang ingin kembali beraktivitas seperti biasa.
Hari-hari menjelang bulan puasa, yang merupakan bulan suci bagi umat Islam, kata dia, dapat menjadi momentum bagi elite politik untuk kembali bersatu.
Jika para elite rukun, menurut dia, masyarakat Indonesia juga dapat hidup harmonis.
Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden berkontestasi dalam Pemilu 2024, yaitu pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Pasangan Prabowo-Gibran sejauh ini masih unggul sebagaimana ditunjukkan hasil rekapitulasi sementara KPU RI per Rabu pukul 20.00 WIB. Prabowo-Gibran memperoleh suara terbanyak 58,82 persen, diikuti oleh pasangan Anies-Baswedan 24,49 persen dan pasangan Ganjar-Mahfud 16,68 persen.
KPU akan mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 pada tanggal 20 Maret mendatang.
Baca juga: Relawan Prabowo bantu empat ton beras untuk korban banjir Demak
Baca juga: Relawan Praka minta semua pihak tunggu hasil hitung suara KPU
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).