"Saya mohon para atlet berjuang sekuat mungkin dalam meraih prestasi dan tetap junjung sportivitas," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko PT Timah Tbk Wibisono saat menyerahkan bantuan kepada Ketua KONI Provinsi Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan bantuan pendanaan PT Timah Tbk kepada KONI Provinsi Kepulauan Babel itu merupakan komitmen perusahaan untuk hadir dan memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia, khususnya Provinsi Kepulauan Babel.
"Kita harus junjung sportivitas. Kalah tidak apa-apa dan menang juga tidak apa-apa, karena pertandingan itu pasti menang dan kalah," ujar Wibisono.
Baca juga: PT Timah bantu berangkatkan atlet Babel ke PON Papua
Baca juga: PT Timah bantu operasional pelatda atlet tenis Babel jelang PON Papua
Ia pun berharap agar para atlet menjadikan ajang PON sebagai media prestasi dan kesempatan untuk mengharumkan Kepulauan Bangka Belitung di tingkat nasional dan internasional.
"Kami berharap para atlet dan ofisial menjaga protokol kesehatan COVID-19. Jangan sampai kita ke Papua menjadi pembawa dan penyebar virus corona yang akan memperparah kondisi di Papua," pesan Wibisono.
Sementara itu, Ketua KONI Provinsi Kepulauan Babel Elfandi mengucapkan terima kasih kepada PT Timah Tbk yang ikut andil memberangkatkan seluruh atlet Babel menuju Papua.
"Hari ini, PT Timah telah menunjukan dedikasi dan empatinya kepada masyarakat melalui bantuan pendanaan untuk kontigen PON Babel menuju Papua," tutur Elfandi.
Ia mengatakan dalam ajang PON XX, KONI Provinsi Kepulauan Babel memberangkatkan 80 atlet dan 38 pelatih. Seluruh atlet pun dipastikan sudah berada dalam kondisi siap bertanding.
"Berkat PT Timah hari ini, para atlet tidak ada lagi rasa was-was dan keraguan untuk tidak bisa berangkat ke Papua, karena biaya tiket sudah ditanggung oleh perusahaan berplat merah ini," pungkas Elfandi.
Baca juga: KONI Babel targetkan tujuh cabor raih medali di PON Papua
Baca juga: Babel terjunkan lima atlet menembak PON XX Papua
Pewarta: Aprionis
Editor: Rr. Cornea Khairany
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).