ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Kabaharkam pastikan kesiapan Polri amankan hasil Pilpres 2024

Kabaharkam pastikan kesiapan Polri amankan hasil Pilpres 2024

14 Maret 2024 16:49 WIB
Kabaharkam pastikan kesiapan Polri amankan hasil Pilpres 2024
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol. Fadil Imran memberikan keterangan kepada wartawan usai upacara HUT ke-72 Korsabhara Polri di Mako Depok, Jawa Barat, Kamis (14/3/2024). ANTARA/Laily Rahmawaty
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol. Fadil Imran memastikan kesiapan personel Polri dalam mengamankan pengumuman hasil penghitungan suara Pilpres 2024 yang akan dibacakan oleh KPU pada tanggal 20 Maret.
 
"Terkait dengan kesiapan pleno penetapan hasil Pemilu yang rencananya akan dilaksanakan pada 20 Maret, Satgas Preventif yang merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata 2023-2024 yang di dalamnya adalah tim intinya Korsabhara Baharkam Polri bersama dengan Polda Metro Jaya sudah mempersiapkan rencana pengamanan," kata Fadil usai apel HUT Ke-72 Korsabhara Polri di Mako Korsabhara Depok, Jawa Barat, Kamis.
 
Fadil yang juga Kepala Operasi Matap Brata 2023-2024 menyebut Polri siap mengawal seluruh tahapan Pemilu 2024 sampai tuntas hingga pelantikan presiden terpilih di bulan Oktober.
 
"Kami akan kawal tuntas pleno penetapan hasil Pemilu 2024," kata jenderal polisi bintang tiga tersebut.
 
Dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024, Polri mengerahkan 261.695 personel-nya dari tingkat Mabes Polri hingga Polda jajaran.
 
Tidak hanya itu, lanjut Fadil, Polri juga mempersiapkan pengamanan untuk menghadapi mudik-balik Idul Fitri yang berlangsung di bulan April.
 
Demikian pula untuk situasi kontijensi menghadapi musim hujan yang berpotensi terjadinya bencana alam.
 
Fadil memastikan kesiapan alat material khusus (almatsus) yang ada di tingkat Mabes Polri dan Polda jajaran dalam keadaan siap.
 
"Setiap kunjungan ke wilayah saya selalu melakukan pengecekan kepada almatsus yang ada sekaligus mengecek sertifikasi dari personel yang mengawaki," ujarnya.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Chandra Hamdani Noor
Sumber: ANTARA