TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Rekapitulasi Perolehan Suara Tingkat Nasional KPU, Paslon Prabowo-Gibran Ungguli Suara di Maluku

Rekapitulasi Perolehan Suara Tingkat Nasional KPU, Paslon Prabowo-Gibran Ungguli Suara di Maluku

19 Maret 2024 20:01 WIB
Rekapitulasi Perolehan Suara Tingkat Nasional KPU, Paslon Prabowo-Gibran Ungguli Suara di Maluku
Rekapitulasi Perolehan Suara Tingkat Nasional KPU, Paslon Prabowo-Gibran Ungguli Suara di Maluku

TVRINews, Jakarta

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-cawapres) nomer urut 2 yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli perolehan suara dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terkait perolehan di wilayah Provinsi Maluku dengan meraih suara sebanyak 665.371.

Hal tersebut disahkan dalam proses rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024.

Anggota KPU RI Mochammad Afifuddin mengatakan jumlah penggunaan surat suara pemilu presiden dan wakil presiden di Provinsi Maluku sudah cocok dengan jumlah pemilih yang hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) serta jumlah suara sah dan tidak sah, yakni sebanyak 1.095.790 lembar.

"Baik, dengan membaca bismillah, perolehan suara pilpres dari provinsi Maluku dengan ini kita tetapkan," kata Afif pada rapat pleno tersebut.

Ketua KPU Provinsi Maluku Syamsul Rifan Kubangun menjelaskan bahwa pasangan Anies-Muhaimin memperoleh sebanyak 228.557 suara, pasangan Prabowo-Gibran sebanyak 665.371 suara, dan pasangan Ganjar-Mahfud sebanyak 186.395 suara.

Dia menjelaskan jumlah pemilih yang tercatat pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Provinsi Maluku sebanyak 1.341.012 orang. Dari DPT tersebut, jumlah yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 1.052.695 orang.

Kemudian ada sebanyak 10.849 orang yang menggunakan hak pilihnya dari daftar pemilih tambahan (DPTb), serta ada 32.246 orang yang menggunakan hak pilihnya dari daftar pemilih khusus (DPK).

"Jumlah pengguna hak pilih, laki-laki 531.424 orang, perempuan 564.366 orang, jumlah total 1.095.790 orang," ujar Syamsul.

Pewarta: Ricardo Julio
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI