"Kami berharap pemerintahan yang akan datang dapat terus melanjutkan berbagai program pembangunan yang telah dilakukan pada era Presiden Jokowo demi kepentingan bangsa dalam keadilan dan pemerataan," kata Ketua Umum DPP Seknas Indonesia Maju Tongam Tobing dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Seiring penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Tongam mengajak seluruh elemen bangsa untuk dapat memberi dukungan kepada pemerintahan saat ini maupun yang akan datang demi kepentingan bangsa dan negara, terutama dalam upaya melakukan berbagai sasaran mencapai Indonesia Emas yang gemilang, merata, dan berkeadilan.
Tongam turut mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran yang telah terpilih pada pilpres kali ini.
Ia menegaskan kehadiran Seknas Indonesia Maju sebagai mitra masyarakat bertujuan untuk memperjuangkan masa depan yang lebih baik lagi.
"Masalah bangsa ini bukan karena pilpres atau pemilu anggota legislatif (pileg), melainkan bagaimana menjawab tantangan yang ada sehingga bisa menghadirkan kesejahteraan kepada rakyat," tuturnya.
Baca juga: Prabowo ungkap dinasihati Jokowi: Ya Mas Bowo siap-siap saja
Baca juga: Prabowo beri sinyal PAN dapat jatah lebih di kabinet baru
Sekretaris Jenderal Seknas Indonesia Maju Rimhot Turnip memandang perlu kedewasaan dalam menyikapi hasil pilpres maupun pileg agar bangsa Indonesia bisa berjalan baik ke depan.
"Pergantian pimpinan merupakan transisi menuju Indonesia Emas pada tahun 2045. Pak Prabowo memiliki kepemimpinan yang kuat untuk melakukan transisi tersebut," ujar Rimhot.
Menurut Rimhot, kehadiran Seknas Indonesia Maju tegak lurus dengan Jokowi. Di dalam wadah tersebut, berisi pula para sukarelawan Jokowi.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Silfester Matutina, menyambut baik dukungan dari Seknas Indonesia Maju terhadap pemerintahan yang baru nanti serta mengapresiasi pembentukan lembaga tersebut.
Silfester menilai langkah tersebut patut dicontoh, bahkan oleh para paslon Pilpres 2024, baik Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud, bahwa kontestasi telah usai dan kini saatnya bergandengan tangan kembali untuk memajukan Indonesia ke depan.
"Kita harus belajar dari Seknas Indonesia Maju tentang kedewasaan politik," ucap Silfester.
Dukungan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, menurut dia, memang sangat dibutuhkan dari semua elemen bangsa.
Terkait dengan hak angket, Silfester mengatakan bahwa isu tersebut merupakan hak dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).