Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut partai politiknya setelah rapat internal menjadi pemenang Pileg 2024 dengan mengantongi 110 kursi DPR RI.
"DPP PDIP setelah melakukan konsolidasi dengan jajaran DPD dan DPC, kami tentu saja, meskipun ditinjau dari kursi DPR RI perolehan berdasarkan perkiraan sementara adalah 110 kursi DPR RI, kami mengucapkan syukur. Setidaknya, di tengah gempuran yang sangat dahsyat sebagai ujian sejarah PDI Perjuangan kami bisa mempertahankan posisi sebagai pemenang pemilu tiga kali berturut-turut," kata Hasto dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Menurut alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu, tidak mudah bagi PDI Perjuangan unggul Pileg 2024 atau menang pemilu tiga kali berturut-turut di tengah terjadi penyalahgunaan kekuasaan.
Pria kelahiran Yogyakarta itu berharap seluruh kader PDI Perjuangan bisa menatap optimistis menyikapi hasil pemilu 2024.
Baca juga: KPU RI tetapkan PDIP raih suara terbanyak di Pileg DPR RI Pemilu 2024
Baca juga: Said Abdullah: Alhamdulillah PDIP tetap menjadi pemenang Pemilu 2024
Sebab, kata Hasto, perolehan PDI Perjuangan di tingkat kabupaten atau kota pada Pemilu 2024 mengalami peningkatan dibandingkan 2019.
Dia mencatat jumlah kursi yang diperoleh PDI Perjuangan di tingkat kabupaten atau kota sebanyak 2.823 kursi atau meningkat 17 kursi dibandingkan pemilu 2019.
"Sehingga, penetrasi dengan berbagai kecurangan hulu dan hilir berpengaruh ke DPR RI dan DPRD tingkat provinsi, bahkan, ketua DPRD dari PDI Perjuangan berdasarkan penghitungan yang ada itu 152 ketua DPRD di tingkat kabupaten kota atau 30 persen, sementara wakil ketua di 157 kabupaten kota," ujarnya.
Dia mengatakan eksistensi PDI Perjuangan di tingkat kabupaten kota sangat tinggi apabila menghitung potensi parpol berwarna merah itu memperoleh kursi pimpinan DPRD untuk Tingkat II.
"Kalau kami mengukur eksistensi PDI perjuangan di tengah gempuran yang sangat dahsyat di tingkat kabupaten atau kota, ditinjau perolehan wakil ketua dan ketua DPRD, itu eksistensi kami 60 persen terhadap 514," pungkas Hasto.
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Chandra Hamdani Noor
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).