ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Kantor SAR jamin keamanan World Water Forum ke-10 di Bali

Kantor SAR jamin keamanan World Water Forum ke-10 di Bali

6 Mei 2024 16:24 WIB
Kantor SAR jamin keamanan World Water Forum ke-10 di Bali
Kepala Basarnas Kusworo didampingi jajaran pimpinan lainnya menjawab pertanyaan wartawan seusai membuka Rapat Kerja Teknis Operasi Pencarian dan Pertolongan Nasional 2024 di Jakarta, Senin (6/5/2024). ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo
Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) siap mengerahkan personel secara penuh dari empat Kantor SAR untuk menjamin keamanan para delegasi dari negara peserta World Water Forum (WWF) ke-10 saat berkegiatan di Bali, pada 18-25 Mei 2024.

Kepala Basarnas Kusworo saat ditemui di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa personel penuh itu setidaknya berasal dari Kantor SAR Bali dan tiga daerah sekitarnya yang sudah disiapkan meliputi Kantor SAR Surabaya, Semarang, dan Bandung

"Bahkan kalau memang dibutuhkan dari Kantor Basarnas Pusat juga akan digeser ke Bali," ujarnya.

Ia memaparkan dalam perencanaannya tim SAR itu akan disebar ke setiap lokasi yang menjadi pusat berlangsungnya konferensi WWF di Nusa Dua, Bali ataupun tempat-tempat lain di Pulau Dewata itu yang akan dikunjungi oleh para delegasi negara peserta.

Informasi yang dihimpun para delegasi WWF itu juga akan mengunjungi lokasi wisata alam di antaranya mulai dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali di Denpasar dan Desa Jatiluwih di Tabanan.

Namun Kusworo menyatakan secara lebih spesifik segenap sumber daya kekuatan tim SAR yang ditaksir berjumlah lebih dari 150 personel tersebut akan berfokus pada pengamanan wilayah perairan laut dan lepas pantai di Bali.

Baca juga: Polres Lombok Tengah-NTB dukung pengamanan "World Water Forum" di Bali

Baca juga: Jelang World Water Forum, KLHK fokus pentingnya pembelajaran terkait konservasi air


"Kapal-kapal SAR akan selalu stanby karena perairan Bali cukup rawan gelombang jadi insiden bisa saja terjadi dan itu kami antisipasi," ujarnya.

Jenderal bintang tiga TNI itu berharap upaya maksimal yang dilakukan tersebut dapat dinilai sebagai bentuk keseriusan pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah untuk menyuarakan setiap poin-poin penting terkait air dan pemberdayaan di dalamnya kepada negara dunia.

Sebagai informasi, konferensi World Water Forum ke-10 tahun 2024 akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada 18-25 Mei 2024.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) menargetkan sebanyak 30 ribu peserta delegasi yang di antaranya terdiri atas 33 kepala negara, 190 menteri, 250 organisasi dunia yang akan mengikuti konferensi tersebut.

World Water Forum Ke-10 ini mengusung tema "Water for Shared Prosperity" yang diterjemahkan ke dalam enam subtema pembahasan, di antaranya water for human and nature, water security and prosperity, disaster risk reduction and management, governance cooperation and hydro diplomacy, sustainable water finance, dan knowledge and innovation.

Dalam forum tersebut, Indonesia nantinya membuka ruang diskusi antarpemangku kepentingan yang berasal dari sejumlah kawasan, yakni Mediterania, Asia Pasifik, Amerika, dan Afrika bersama negara-negara anggota World Water Council mencari berbagai mekanisme dan pendekatan untuk menyelesaikan isu yang berkaitan dengan air.

Baca juga: Imigrasi siapkan perangkat keliling layani delegasi World Water Forum

Baca juga: TNI AL siagakan 7 KRI di Bali sejak H-5 World Water Forum Ke-10


Sumber: ANTARA