"Pemerintah Kota Denpasar diminta memasang penjor dari keluar Tol Bali Mandara-Benoa menuju arah barat sampai dengan area kegiatan di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai di Denpasar," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Ni Luh Putu Riyastiti, di Denpasar, Rabu.
Baca juga: Holding RS BUMN IHC kerahkan tim medis dukung World Water Forum
Selain itu, pemasangan penjor hias yang berjarak setiap 100 meter itu juga dipasang dari keluar Tol Bali Mandara di Pelabuhan Benoa sampai dengan pintu masuk PT Bali Turtle Island Development (BTID) di kawasan Serangan Kota Denpasar.
"Secara detail agenda WWF di Denpasar kami belum mengetahui dan memerlukan konfirmasi ke Pemerintah Provinsi Bali. Tetapi guna menyambut para delegasi, Pemkot Kota diminta memasang penjor hias" ujar Riyastiti.
Riyastiti mengatakan agenda WWF di Kota Denpasar, sejauh ini yang diketahuinya dilaksanakan di kawasan Pantai Bali Turtle Island Development (BTID) atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali dan di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai.
"Oleh karena itu, Pemkot Denpasar diminta memasang penjor di kawasan tersebut," katanya.
Di Pantai Bali Turtle Island Development (BTID) pada 18 Mei 2024 akan dilaksanakan ritual Segara Kerthi sebagai bentuk pemuliaan terhadap air, yang merupakan rangkaian dari pertemuan internasional World Water Forum (WWF) ke-10.
Baca juga: Pangkoopsud II tinjau pengamanan kegiatan World Water Forum di Bali
Upacara Segara Kerthi dengan tema "Merawat Air Melindungi Sarwa Prani" ini bertujuan memohon anugerah agar laut bersih secara duniawi dan non-duniawi, serta penyelenggaraan World Water Forum berjalan lancar dan sukses.
Pemerintah Kota Denpasar selain itu juga menyiapkan tiga destinasi yang berkaitan dengan pengairan untuk menjadi lokasi kunjungan para delegasi peserta World Water Forum (WWF) ke-10 di Provinsi Bali yang digelar dari 18-25 Mei 2024.
"Yang jelas kami menyiapkan kalau terjadi kunjungan. Itu 'kan diminta, sekarang tergantung panitianya saja. Diminta Kota Denpasar menyiapkan tiga destinasi yang berkaitan dengan pengairan," kata Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara.
Ketiga destinasi yang disiapkan tersebut yakni Embung Sanur di Kecamatan Denpasar Selatan, Subak Sembung di Kecamatan Denpasar Utara dan Tukad Bindu di Kecamatan Denpasar Timur.
"Kita mengalir saja, cair saja (terkait persiapan), biar dapat dilihat secara alami," ucap Jaya Negara menambahkan.
Baca juga: Media lokal dan nasional mulai ambil kartu identitas World Water Forum
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).