KBRN, Mimika: Tim Biliar Kepulauan Riau (Kepri), akan berlaga di empat nomor di PON XX Papua 2021. Pertandingan cabor biliar akan digelar di GOR Biliar Timika, 3-14 Oktober mendatang.
Hal ini terungkap saat technical meeting (TM) yang digelar di Hotel Horison Ultima Mimika, Jumat (1/10/2021). Kepri mengirimkan dua pebiliar dalam event ini, yakni Andri dan Supriyanto.
Dijelaskan Chief de Mission (CDM) KONI Kepri Kabupaten Mimika Syawaludin, pebiliar Kepri akan berlaga di dua nomor single dan dua nomor double.
“Single di nomor bola 10 dan bola 15,” urainya, Sabtu (2/10/2021).
“Sedang untuk nomor double dua pebiliar Kepri berlaga di nomor double bola 10 dan bola 15,” tambahnya.
Selain TM, pebiliar Kepri juga melakukan latihan sekaligus mencoba meja yang digunakan dalam laga nanti. Pertandingan cabang olahraga biliar diikuti sebanyak 28 provinsi.
“Mohon dukungan dari masyarakat Kepri agar bisa mempersembahkan medali,” pinta Syawaludin.
Di nomor bola 15 double, pebiliar Kepri akan menghadapi perlawanan Feri S/ Sahroni (Kalimantan Barat). Sedang di bola 10 double, Andri/Suprianto akan menghadapi perlawanan Agus DE/Wisnu EM (Yogyakarta).
Untuk nomor bola 10 single, Andri akan melawan Ismail Kaidir (Sulawesi Selatan). Sedang Suprianto akan menghadapi Aditya A Pratama (Lampung).
Di bola 15, Andri akan menghadapi perlawanan Muhammad Bewi S (Jawa Barat). Sedang Suprianto akan menghadapi perlawanan Jendy Apriadana (Kalimantan Selatan).
Pelatih biliar Kepri Ahuat mengatakan, saat ini kondisi atlet biliar Kepri sudah siap untuk bertanding. Ia mengakui, jika Kepri menghadapi lawan berat saat laga nanti.
“Memang bertemu lawan berat, yaitu pebilar senior, tapi kita tetap optimis bisa lolos ke fase selanjutnya,” ujar Ahuat optimis.
Ahuat mengatakan, Kepri punya peluang untuk meraih medali dai cabor biliar.
“Peluang untuk merebut medali ada di nomor bola 10 single dan 10 bola double,” paparnya.
“Andri punya kemampuan yang bisa disejajarkan dengan atlet senior. Jadi peluang Kepri meraih medali cukup besar,” tutup Ahuat.
Pewarta: RISFAN BADRIAN
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI
