KBRN, Ternate: Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara menggelar talkshow khusus menuju "World Water Forum" ke-10 di Bali Mei 2024 mendatang. Sejumlah isu lokal dibahas dalam kegiatan ini, salah satunya persoalan kebutuhan air bersih di Maluku Utara.
Berlangsung di Fort Oranje, Ternate, acara ini dibuka Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, pada Rabu (20/12/2023), juga dihadiri oleh Satker dan UPT Kementerian PUPR se-Maluku Utara. Termasuk sejumlah pegiat lingkungan dan perwakilan komunitas yang berada di Ternate.
"Ini merupakan bentuk dukungan daerah untuk kegiatan "World Water Forum 2024" nanti, dan sebagai bentuk antisipasi krisis air bersih di masa yang akan datang," ucap Kepala BWS Maluku Utara, Kalpin Nur dalam sambutannya.
Menurut Kalpin, perihal ini, pemerintah melalui Kementerian PUPR sangat mengharapakan dukungan masyarakat, khususnya di Provinsi Maluku Utara.
"Kami sangat berharap Pemda, pihak swasta maupun akademisi dapat memberikan masukann untuk mencari solusi terkait permasalahan air yang ada di Malut, terutama di Kota Ternate," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman mengatakan, sejak 2017 lalu, Kota Ternate telah ditetapkan sebagai Kota Tangguh Bencana bersama dengan Kota Semarang. Salah satu persoalan dan gagasan yang dibicarakan kala itu adalah soal krisis air.
Bahkan regulasi terkait air bersih pun telah diterbitkan oleh pemerintah kota.
"Artinya kalau air ini tidak dijaga dengan baik, maka akan menjadi bencana bagi kita semua. Alhamdulillah di tahun 2017 kita juga telah menerbitkan peraturan daerah tentang sumber daya air, yang lahir dari gagasan kami yakni Ternate Green Tourism," ucapnya.
Wali Kota menambahkan, persoalan air ini juga telah dimasukan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah. Menurutnya, berbicara persoalan air harus diseriusi, sebab air menjadi kebutuhan utama di masyarakat.
"Terima kasih pak Kalpin, ini adalah isu penting, untuk itu kita perlu peduli bersama. Sebab kepedulian inilah yang akan menyelamatkan kita semua," ujar Wali Kota.
Pewarta: Syakir Saleh S.I.Kom
Editor: Admin Ternate
Sumber: RRI