RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Kominfo Promosikan Enam Isu 'World Water Forum 2024'

Kominfo Promosikan Enam Isu 'World Water Forum 2024'

6 Juli 2023 00:30 WIB

KBRN, Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mempromosikan enam isu atau subtema dan narasi khusus yang akan dibahas pada World Water Forum 2024. Dalam pertemuan internasional tiga tahunan terbesar itu, Indonesia menekankan tema utama "Air untuk Kemakmuran Bersama" sebagai kontribusi untuk pembahasan isu strategis global itu. 

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkominfo Usman Kansong merinci isu dan subtema tersebut meliputi pengurangan dan pengelolaan risiko bencana, pengetahuan dan inovasi, serta ketahanan dan kemakmuran air. Selanjutnya, pembiayaan air berkelanjutan, air untuk manusia dan alam, serta tata kelola, kerja sama dan hydro-diplomacy.

"Indonesia saat ini telah resmi terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan WWF. Selain tema utama, WWF 2024 juga memiliki enam subtema dan narasi khusus yang mencakup seluruh kegiatan," kata Usman dalam Diskusi Panel "Road to The 10th World Water Forum: Policy Technology and Investment Opportunity In Water Resource Management", dikutip Rabu (5/7/2023).

Usman mengatakan, Pemerintah saat ini terus mendorong pengurangan risiko bencana dan menjaga ketahanan air sebagai upaya nyata bersama. Menurutnya, pengurangan risiko bencana penting karena isu pemanasan global dan peningkatan jumlah penduduk yang memengaruhi kebutuhan air. 

Lebih lanjut, dirinya menekankan arti penting manajemen air terutama di perkotaan. Usman menyebut, isu yang berkaitan dengan ketahanan air ini bisa diatasi dengan melakukan pengelolaan air sebaik-baiknya dimulai dari hal kecil.

"Dalam skala besar juga bisa kalau kita tularkan terus, kita bisa gaungkan ke masyarakat melalui media, ini sangat membantu sekali untuk mengurangi risiko bencana. Bersamaan dengan itu, kita juga perlu menjaga ketahanan air," ujarnya.

Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bidang Sumber Daya Air, Firdaus Ali menyatakan kesempatan menjadi tuan rumah bukan hal yang mudah didapatkan. Apalagi forum itu memiliki arti strategis dalam kebijakan dan arah pembangunan sektor air di level global.

"Bagaimana mengkomunikasikan jalan kita menuju ke puncak acara nanti 18 sampai dengan 24 Mei 2024 di Bali. Apalagi belum tentu, dalam 10 tahun atau 30 tahun ke depan kita akan jadi tuan rumah lagi di Forum Air ini," kata Firdaus.

Pewarta: Saviera Amalia
Editor: Heri Firmansyah
Sumber: RRI