KBRN, Jakarta: Indonesia resmi menjadi tuan rumah penyelenggaraan 10th World Water Forum (Forum Air Dunia ke-10). Kick-Off Meeting of the 10th World Water Forum resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, puncak kegiatan 10th World Water Forum itu akan diselenggarakan di Bali, pada 18-24 Mei 2024. Nantinya, dalam kegiatan tersebut akan dibahas terkait penghematan (konservasi) air, ketersediaan air bersih dan sanitasi, ketahan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam.
"Indonesia harus menyiapkan berbagai substansi yang akan dibahas di puncak acara pada tahun 2024. Diantaranya terkait konservasi air, ketersediaan air bersih dan sanitasi, ketahan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam berupa banjir dan kekeringan," kata Jokowi.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen melakukan peningkatan penyediaan air melalui strategi optimalisasi jaringan distribusi air bersih, penyediaan aset baru, serta berkolaborasi dalam pembangunan infrastruktur dengan pemerintah pusat.
"Pemprov DKI Jakarta melakukan peningkatan supply air melalui strategi optimalisasi existing. Berkolaborasi pembangunan infrastruktur dengan pemerintah pusat khususnya Kementerian PUPR untuk penyediaan air baku dari waduk Jati Luhur dan Galian Serpong. Pemprov DKI Jakarta juga berupaya menguatkan ketahanan air di Jakarta melalui penambahan tampungan baru dan sumber-sumber alternatif lainnya seperti pembangunan tanggul raksasa," ujarnya.
Sebagai informasi pendengar, Forum Air Dunia ke 10 yang diikuti oleh seribu pemangku kepentigan ini, nantinya akan memberikan usulan isu-isu yang harus segera ditindaklanjuti. Dimana forum ini merupakan momentum untuk memperkuat kemampuan dalam mengatasi berbagai tantangan, dalam menyediakan air bersih dan berkeadilan untuk masyarakat.
Adapun tujuan dari Forum tersebut adalah untuk berkontribusi dalam menciptakan jalur baru bagi koeksistensi manusia dengan mengatasi tantangan air di seluruh dunia, menemukan cara mengimplementasikan solusi yang dibahas bersama, serta berbagi pengetahuan dan keahlian.
Pewarta: Noviana Geby
Editor: Iwan Bagus Irawan
Sumber: RRI
