KBRN, Jakarta: Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum (WWF) Ke-10 yang akan berlangsung di Bali, pada 18 - 24 Mei 2024. Adapun WWF merupakan sebuah forum dunia yang fokus membahas terkait isu air.
“Ini sangat relevan dengan kondisi global saat ini, di mana ketersediaan air bersih masih menjadi tantangan bagi banyak negara. Jadi ini adalah suatu gerak bersama, kerja bersama dengan seluruh kementerian terkait dengan semua lembaga dan media untuk bisa memberikan dampak yang besar tentang rangkaian pelaksanaan World Water Forum ke-10 kepada dunia,” ujar Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Kemaritiman, Ditjen IKP, Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary, dalam Rapat Koordinasi Persiapan World Water Forum Ke-10, di Hotel Pullman Jakarta, pada Selasa (7/2/2023).
Dalam waktu dekat, WWF ke-10 akan menggelar Kick-off Meeting sekaligus menjadi First Stakeholders Consultation Meeting. Acara tersebut akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada 15 - 16 Februari 2023.
Adapun beberapa sub tema, yakni mengenai isu regional dan tematik, yang akan dibahas oleh masing-masing PIC. Seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Kalau kita lihat, isu air ini banyak sekali. Dari masing-masing kementerian banyak yang memberikan tema-tema bagus. Contoh kita bisa lihat dari Kementerian KLHK, Water for Humans and Nature. Kemudian kalau dari BNPB akan membawa Water Security and Prosperity. Jadi masing-masing kementerian memberi dampak yang besar. Sama seperti juga yang disampaikan temen-teman dari BMKG, Disaster Risk Reduction and Management,” katanya.
Selain tiga isu yang disebutkan oleh Septriana, terdapat pula tiga isu lainnya yang akan dibahas oleh masing-masing PIC. Yaitu, Kemenko Bidang Perekonomian dengan tema Cooperation and Hydro-diplomacy, kemudian Kementerian PUPR dengan Water and Innovative Finance, dan BRIN dengan tema Knowledge and Technologies.
Kick-Off Meeting WWF ditargetkan untuk dihadiri oleh sebanyak seribu peserta. Mereka dapat memberikan solusi terhadap isu air yang ada. Hingga awal Februari 2023, sebanyak 672 peserta tercatat telah melakukan registrasi untuk hadir dalam Kick-off Meeting. Jumlah tersebut terdiri atas peserta nasional sebanyak 503 orang dan peserta internasional sebanyak 169 orang.
Pewarta: Penta Maydita
Editor: Iwan Bagus Irawan
Sumber: RRI
