KBRN, Depok : Pemerintah Kota Depok menggandeng Yayasan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia, dalam rangka menjadikan Kota Depok sebagai Plastic Smart City. Program ini merupakan inisiasi WWF bersama dengan kota-kota di seluruh dunia untuk menjauhkan plastik ke lingkungan pada tahun 2030.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, pihaknya menyetujui dan mendukung misi PSC, dalam rangka menghilangkan terjadinya kebocoran sampah plastik ke alam pada tahun 2030.
Imam menuturkan program PSC ini akan dilakukan uji coba di beberapa Kecamatan. Nantinya implementasi program tersebut ditambahkan Imam, akan dilakukan dengan cara kerja sama antar bank sampah bersama lintas komunitas yang memiliki fokus terhadap isu lingkungan, sampah plastik dan edukasi.
"Rencana aksi program PSC ini akan dilaksanakan pada tiga kecamatan yang sudah diteliti melalui scoping baseline study. Di antaranya Kecamatan Bojongsari, Sawangan, dan Cipayung. Implementasinya kita akan membuat satu alat yang memproses plastik menjadi sebuah bahan bakar, yang digunakan untuk buat kompor, bisa buat kendaraan. Inovasinya ke arah sana," kata Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.
Sementara itu CEO WWF Indonesia Aditya Bayunanda menjelaskan, pihaknya siap bersinergi dan mendukung penuh rencana Pemkot Depok dalam mewujudkan mengurangi produksi plastik di lingkungan. Ia mengatakan program PSC ini menjadi langkah penting dalam pelestarian dan penghijauan alam, dengan harapan dapat juga dicontoh di kota-kota lain di Indonesia.
“Sangat berbahagia kami di WWF dapat mendukung cita-cita besar dari Kota Depok dalam konteks kepemimpinan menjadi pelopor kota Plastic Smart Cities, yang berkomitmen mengurangi jumlah plastik di alam. Karena konteks plastik ini luar biasa dampak lingkungannya, yang tanpa kita sadari juga ini sudah menjadi bagian yang kita konsumsi sekarang,” kata Aditya Bayunanda.
Program Plastic Smart Cities (PSC) merupakan program yang diinisiasikan WWF sejak tahun 2018 untuk mendukung agenda terbentuknya alam tanpa plastik.
Di mana program ini mendorong dan mendukung berbagai kota yang mengambil langkah berani untuk berupaya menghentikan polusi plastik dengan targetnya mengurangi 30 persen kebocoran plastik di alam, dalam jangka panjangnya di tahun 2030 dengan target alam bebas plastik sepenuhnya.
Pewarta: Adi Fajar Nugraha
Editor: Dedi Sudiana
Sumber: RRI
