KBRN, Jembrana: Selama event World Water Forum (WWF) ke-10 yang berlangsung di Nusa Dua pada 18-25 Mei 2024, pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk diperketat. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara internasional tersebut.
Pengamanan tidak hanya melibatkan personel, tetapi juga anjing pelacak untuk mengendus bahan peledak dan barang berbahaya lainnya. Selain itu, kabel listrik yang memasok listrik ke Bali juga diawasi ketat untuk mengantisipasi sabotase.
"Pemeriksaan barang, kendaraan, dan orang diperketat. Selain pemeriksaan manual oleh personel, kami juga menggunakan anjing pelacak dan peralatan canggih," ujar Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, dalam keterangannya di Pelabuhan Gilimanuk, Sabtu (17/5/2024).
Hal yang sama dikatakan Direktur Pembinaan Potensi Masyarakat Korps Pembinaan Masyarakat Badan Pemelihara Keamanan Polri Brigjen Pol Edy Murbowo. Ia juga turun langsung meninjau Pelabuhan Gilimanuk.
Bersama dengan pihak PLN, mereka mengecek kabel head di Kelurahan Gilimanuk untuk memastikan pasokan listrik ke Bali aman selama pelaksanaan WWF. "Pengecekan kabel head ini dilakukan untuk mengantisipasi sabotase yang dapat mengganggu kelancaran acara," katanya.
Sebelumnya, Polres Jembrana telah menyiapkan 16 personel untuk bertugas di Pelabuhan Gilimanuk. Hal ini dalam rangka memperketat pengawasan dan mengamankan kendaraan dan orang yang masuk ke Bali.
Pewarta: Ketut Suardika
Editor: Tegar
Sumber: RRI
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).