ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Pemimpin negara sahabat tiba di Bali untuk World Water Forum ke-10

Pemimpin negara sahabat tiba di Bali untuk World Water Forum ke-10

18 Mei 2024 20:52 WIB
Pemimpin negara sahabat  tiba di Bali untuk World Water Forum ke-10
Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso (tengah) berjalan setibanya di terminal VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Bail, Sabtu (18/5/2024). ANTARA FOTO/Media Center World Water Forum 2024/Nova Wahyudi/nym.

Sejumlah pemimpin negara sahabat yang akan menghadiri World Water Forum (Forum Air Dunia/WWF) ke-10 telah tiba di Bali pada Sabtu.

Berdasarkan pernyataan yang diterima di Badung, Sabtu, Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso dan mantan Presiden Hongaria Janos Ader tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pukul 8.25 WITA.

Pada pukul 17.20 WITA, Perdana Menteri Tajikistan Kokhir Rasulzoda menyusul tiba di Bali.

Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe kemudian tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 18.25 WITA, dan Presiden Fiji Wiliame Katonivere tiba pukul 20.50 WITA.

Kedatangan para tamu negara disambut oleh Pasukan Kehormatan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan pejabat teras Kementerian Perhubungan.

Para pemimpin negara sahabat juga disuguhi penampilan Tari Sekar Jagat yang dipersembahkan oleh para penari Bali saat baru tiba. Tarian pembukaan atau penyambutan dalam suatu acara formal tersebut menggambarkan kegembiraan menyambut tamu yang hadir.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengungkapkan WWF Ke-10 dijadwalkan dihadiri sebanyak delapan kepala negara dari Timor Leste, Fiji, Tajikistan, Sri Lanka, Hungaria, Maroko, dan Indonesia selaku tuan rumah.

Selain itu, juga dijadwalkan menghadiri World Water Forum ke-10 sebanyak 105 menteri dari 132 negara dan organisasi internasional, dengan jumlah peserta diperkirakan mencapai sekitar 46 ribu orang.

World Water Forum ke-10 mengusung tema besar “Water for Shared Prosperity”. Forum ini akan menghasilkan deklarasi tingkat menteri sebagai keluaran utama, yang disertai dengan kompendium atau concrete deliverables (aksi konkret).

Agenda internasional tersebut fokus membahas empat hal, yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).

Baca juga: 1.532 personel BKO Korlantas diberangkatkan ke Bali untuk agenda World Water Forum
Baca juga: Pengelola: 100 delegasi China ke Jatiluwih saat Word Water Forum 
Baca juga: World Water Forum 2024 ditargetkan bisa hasilkan kebijakan berdampak ke masyarakat


Sumber: ANTARA