RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Loic Fauchon: Segara Kerthi Merupakan Solidaritas terhadap Alam

Loic Fauchon: Segara Kerthi Merupakan Solidaritas terhadap Alam

18 Mei 2024 20:45 WIB
Loic Fauchon: Segara Kerthi Merupakan Solidaritas terhadap Alam
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) berbincang dengan Presiden World Water Council Loic Fauchon (tengah) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) saat menghadiri Balinese Water Purification Ceremony rangkaian World Water Forum ke-10 di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali, Denpasar, Bali, Sabtu (18/5/2024) (Foto: ANTARA FOTO/Media Center World Water Forum 2024/Fikri Yusuf/tom)

KBRN, Nusa Dua: President World Water Council, Loic Fauchon mengucapkan terima kasih atas undangan acara berdoa Segara Kerthi, di Kura-Kura, Bali. Kegiatan merupakan simbol dari air dan rahasia alam.

"Ini bentuk sebuah solidaritas, tanggung jawab bersama terhadap alam, banyak tradisi yang berujung kepada ekosistem berkelanjutan. Terkait sumber daya air, semoga ini semua menjadikan bijak dan efisien terhadap pengelolaan air," kata Loic Fauchon di Nusadua, Sabtu sore (17/5/2024).

Menko Marves, Luhut B Pandjaitan menuturkan, prosesi penyucian air sangat penting bagi semua. "Dengan ini, kita semua mengingatkan Climate Chance, kualitas air maupun bagaimana melindungi alam," ucap Menko Luhut.

Proses ritual Segara Kerthi yang dilakukan masyarakat Hindu menghadap ke laut, bukti dari kekuasaan sang pencipta terhadap air (Foto: RRI/ Diah Dayanti)


Menurut Luhut, Segara Kerthi merupakan upaya bagaimana mempertahankan kehidupan baik fisik maupun ritual untuk kesejahteraan bersama. Pada kegiatan ini juga akan dilepas penyu, tukik burung sebagai tanda keharmonisan alam.

Upacara Segara Kerthi merupakan serangkaian dari kegiatan World Water Forum (WWF) ke-10 2024 di Bali. "Kegiatan WWF Bali merupakan kebanggaan bagi masyarakat Bali," ujar Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya.

Pewarta: Nurana Diah Dayanti
Editor: Cecep Jaiddin
Sumber: RRI