RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Pembukaan WWF Ke-10 Diwarnai Pelepasan Burung dan Penyu

Pembukaan WWF Ke-10 Diwarnai Pelepasan Burung dan Penyu

18 Mei 2024 21:22 WIB
Pembukaan WWF Ke-10 Diwarnai Pelepasan Burung dan Penyu
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan saat melepas penyu pada acara awal World Water Forum 2024 di Pantai Surf Surf By The Wave, Kawasan Kura Kura Bali, Denpasar, Sabtu (18/5/2024). (Foto:rri.co.id/Chaarly Lopulua)

KBRN, Bali: Gelaran World Water Forum (WWF) Ke-10 yang digelar pada 18-25 Mei 2024 di Bali resmi dimulai. Prosesi pembukaan dilakukan pelepasan satwa ke alam liar di antaranya 1.000 ekor tukik, 1.000 ekor burung, dan 5 ekor penyu.

Simbolis pelepasan burung, penyu dan tukik turut diikuti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Selain itu ada juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas. Serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Masing-masing diberikan hewan tersebut untuk diterbangkan dan dilepaskan ke pantai. Rangkaian acara diawali dengan upacara melukat pada Balinese Water Purification Ceremony di Pantai Surf Surf By The Wave, Kawasan Kura Kura Bali, Denpasar.

Dalam sambutannya, Luhut mengatakan, pelaksanaan upacara Segara Kerthi sebagai komitmen Indonesia dalam melindungi alam, khususnya air. Melalui pelaksanaan upacara tersebut, dunia bisa melihat betapa budaya Indonesia, khususnya Bali peduli terhadap lingkungan.

"Jadi kami memperlihatkan kepada masyarakat luar, tidak hanya berbicara, tetapi juga melalui ritual yang kalian saksikan saat ini," kata Luhut di Kura Kura Bali, Sabtu (18/5/2024).

Dalam Balinese Water Purification Ceremony, para delegasi disambut dengan gelaran tarian sakral sebagai media persembahan. Tarian tersebut adalah Topeng Panasar, Sang Hyang Jaran, Sang Hyang Dedari, Baris Cerkuak, Rejang Putri Maya, dan Tari Topeng Sidikarya.


Pewarta: Allan
Editor: Bunaiya
Sumber: RRI