Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta menginformasikan Presiden Jokowi berangkat menuju Bali pada pukul 13.40 WIB menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Bali antara lain Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, dan Plt Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana.
Keberangkatan Presiden Jokowi dilepas oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, Pangkoopsud I Marsda TNI Mohammad Nurdin, serta Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Destianto Nugroho Utomo.
Baca juga: Presiden Jokowi dan delegasi WWF akan disambut kuliner khas Jatiluwih
Presiden Jokowi dijadwalkan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, pada sore hari.
Agenda KTT WWF Ke-10 akan diawali dengan jamuan santap malam bagi para pemimpin dan delegasi di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kabupaten Badung.
Presiden Jokowi akan menghadiri seremonial pembukaan World Water Forum pada Senin (20/5) bertempat di Bali Internasional Convention Center (BICC).
Baca juga: Luhut ajak Elon Musk berkontribusi dalam rehabilitasi mangrove
Agenda tersebut juga dirangkai dengan pertemuan tingkat tinggi, jamuan makan siang bersama para pimpinan negara, rapat bilateral, serta kunjungan menuju Tahura Mangrove.
World Water Forum Ke-10 yang digelar di Nusa Dua, Bali, 18--25 Mei 2024 fokus membahas empat hal yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).
Sebanyak 244 sesi pembahasan terkait air dalam WWF diharapkan dapat memberikan hasil konkret mengenai pengelolaan air secara global.
Baca juga: Luhut pastikan WWF sukses menjadi event internasional terakhir Jokowi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).