KBRN, Jayapura: Wakil Ketua Sub PB PON Kota Jayapura Rustan Saru, berkunjung ke Venue Paralayang di Kampung Buton, untuk melihat progress pembangunan dan kesiapan venue tersebut.
Rustan mengatakan, dari hasil pengamatan di lapangan, saat proses pembangunan venue sudah hampir selesai, hanya saja dibutuhkan sejumlah pembenahan kelengkapan pendukung yang akan digunakan oleh para atle. Salah satunya adalah pemasangan karpet landasan dan pengerjaan jalan penghubung, yang harus dipercepat sebab berdasarkan jadwal yang ada pada tanggal 29 September mendatang.
“Kami melihat kondisi terakhir persiapan Venue Paralayang, dari pantauan kami venuenya sudah siap digunakan, hanya tinggal penambahan karpet landasan saja. Untuk jalan penghubung, tadi juga saya sudah terima laporan bahwa pengerjaanya akan rampung pada tanggal 19 september mendatang, sebab berdasarkan jadwal yang ada tanggal 29 september venue ini sudah mulai dipakai untuk cabang olahraga Paralayang pada PON XX Papua,” tutur Rustan Saru, Selasa (14/09/2021).
Disinggung terkait dengan masih adanya sejumlah tuntutan masyarakat adat, Rustan Saru mengaku akan berkoordinasi dengan ketua Sub PB PON Kota Jayapura, agar tuntutan dari masyarakat adat bisa jawab, sekaligus mencari solusi penyelesaiannya.
Rustan Saru juga meminta kepada masyarakat adat, untuk mendukung penuh program pemerintah dalam menyukseskan PON XX Papua, terkhusus di Kota Jayapura. Sebab, hal ini adalah kebanggaan tersendiri bagi warga Kota Jayapura, dan dengan hadirnya venue paralayang nantinya juga bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat adat setempat, serta keberlanjutan pembinaan olahraga paralayang di masa yang akan datang.
“Untuk tuntutan dari pemilik ulayat, nanti kami akan berkondensasi dengan ketua untuk mencari solusi agar hak hak masyarakat adat bisa dipenuhi dengan baik, tapi kami juga meminta agar masyarakat adat untuk mendukung program nasional dalam rangka sukses PON di Kota Jayapura, dan ini adalah kebanggaan kita Bersama sebagai warga Kota Jayapura,” tutup Rustan Saru.
Pewarta: Arul Firmansyah
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI
