ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Satpolairud perketat pengamanan World Water Forum di laut Madura

Satpolairud perketat pengamanan World Water Forum di laut Madura

20 Mei 2024 12:39 WIB
Satpolairud perketat pengamanan World Water Forum di laut Madura
Petugas Satpolairud Polres Situbondo, jawa Timur, melakukan pemeriksaan barang di kapal layar motor (KLM) yang bersandar di Pelabuhan Jangkar, Situbondo. ANTARA/HO-Humas Polres Situbondo
Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Kepolisian Situbondo, Jawa Timur memperketat pengamanan transportasi laut khususnya kapal layar motor (KLM) angkutan barang dari kepulauan Madura ke Situbondo dalam upaya mendukung pengamanan pelaksanaan acara World Water Forum Ke-10 di Bali.

Kasat Polairud Polres Situbondo AKP Gede Sukarmadiyasa menjelaskan semua kapal layar motor angkutan barang dari Pulau Sapudi dan Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, dilakukan pemeriksaan ketika tiba di Pelabuhan Jangkar dan Pelabuhan Kalbut, Situbondo.

"Walaupun Polres Situbondo tidak terlibat secara langsung dalam Operasi Puri Agung 2024, tapi sebagai Polres penyangga turut mendukung terciptanya kamtibmas yang kondusif dengan melaksanakan imbangan pengamanan dengan aktif melaksanakan patroli khususnya di wilayah perairan dan pelabuhan," katanya di Situbondo, Senin.

AKP Gede mengatakan pengawasan dan patroli perairan di wilayah pelabuhan penyeberangan termasuk pelabuhan rakyat karena Situbondo mempunyai perairan yang panjangnya sekitar 150 kilometer dan berpotensi dapat berlayar tembus ke pulau Bali.

Ia mengaku juga telah berkoordinasi dengan TNI AL dan pemangku kepentingan lainnya di Pelabuhan ASDP serta KSOP Kelas IV Panarukan Situbondo untuk melakukan pemeriksaan dan pengamanan di pelabuhan.

"Petugas gabungan melakukan pemeriksaan kapal layar motor yang melintas dan barang-barang yang diangkut dari Pulau Sapudi dan Kangean, karena biasanya terdapat beberapa barang milik orang pulau yang bekerja di Bali menitipkan barangnya melalui pelabuhan dan kemudian baru dikirim via ekspedisi ke Bali," ujar AKP Gede.

Menurut AKP Gede, pengawasan juga difokuskan terhadap kapal yang melintas di perairan Situbondo baik pelabuhan barang maupun penumpang.

Untuk calon penumpang kapal menuju Lembar (Nusa Tenggara Barat/NTB) melalui Pelabuhan Jangkar, satu per satu calon penumpang baik pejalan kaki, kendaraan roda dua, hingga roda empat, tidak luput dari pemeriksaan.

"Meskipun tidak ada jalur penyeberangan langsung menuju ke Bali, namun tetap perlu diwaspadai dengan melakukan pemeriksaan orang dan barang. Ini untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan," kata Gede.

Baca juga: World Water Council jadikan Indonesia Ibu Kota Air Dunia

Baca juga: Jokowi sambut pemimpin delegasi jelang pembukaan World Water Forum


Sumber: ANTARA