TVRINews, Denpasar
Staf Khusus (Stafsus) Menteri PUPR Bidang Sumber Daya Air, Firdaus Ali mengatakan, seharusnya isu air dihadirkan dalam debat-debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan secara serentak dalam waktu dekat.
“Kita mendorong, harusnya debat-debat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) nanti itu salah satu isinya tentang air,” kata Firdaus saat konferensi pers di Bali Nusa Dua Convention Center, Senin, 20 Mei 2024.
Menurut Firdaus, dalam debat seharusnya para calon kepala daerah menyatakan komitmen seperti ‘Jika saya terpilih, saya akan memastikan 80 persen masyarakat terlayani oleh air bersih pada tahun 2029’. Komitmen seperti ini penting untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan (SDGs) tahun 2030, yang mustahil tercapai tanpa dukungan dan tindakan nyata dari kepala daerah.
Ia juga menekankan bahwa air menentukan apakah seseorang bisa bertahan hidup, tumbuh, dan sejahtera. Oleh karena itu, para calon kepala daerah harus berkomitmen memperbaiki akses air bersih bagi masyarakat.
Lebih jauh, Firdaus mengungkapkan Jakarta memiliki water security yang buruk, dengan cakupan air bersih yang rendah, dan sanitasi yang tidak mencerminkan kota modern. Hal Ini menunjukkan adanya krisis air yang nyata, dan mengabaikannya sama saja dengan mengabaikan masalah kesehatan yang serius.
“…Sedihnya, salah satu, dulu salah satu, dan masih sedih sekarang salah satu ibu kota dengan jumlah populasi di atas 5 juta dengan water security terburuk,” ucapnya.
Untuk itu, World Water Forum mendorong para calon kepala daerah untuk berjanji meningkatkan akses air bersih sebesar 10 persen dalam lima tahun pertama masa jabatan mereka. Langkah ini akan menjadi lompatan besar dalam sejarah Republik Indonesia.
“Kita dorong bahwa siapapun kepala daerah yang mau maju nanti, ikat saha janjinya mampu nggak dia memastikan bahwa rakyat di kota, di kabupatennya, di provinsinya tadi, bisa mendapat akses ke air bersih dalam waktu lima tahun pertama, naik 10 persen misalkan,” ujarnya.
“Wah itu lompatan yang paling luar biasa sepanjang sejarah Republik ini berdiri,” sambungnya.
Selain itu, lanjut Firdaus, media juga memiliki peran penting dalam memastikan komitmen ini. Media harus mendorong dan menekan para calon kepala daerah untuk memenuhi kewajiban konstitusional mereka, sehingga rakyat mendapatkan akses air bersih yang layak.
Baca Juga: Sandiaga Belikan Souvenir Banteng untuk Puan Maharani
Sumber: TVRI