Satuan Tugas Pengamanan Wilayah Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum Ke-10 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, mengerahkan puluhan kendaraan tempur dan kendaraan taktis untuk mengantisipasi kontingensi selama perhelatan ajang internasional tersebut.
"BICC ini adalah lokasi inti maka kami juga menyiagakan belasan kendaraan tempur dan kendaraan taktis untuk mengamankan VVIP apabila terjadi chaos (kekacauan) atau hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Komandan Sub-Satgas Pengamanan Tempat Kegiatan Kolonel Arh Teguh Waluyo dalam keterangannya di Denpasar, Senin.
Teguh yang didampingi Danplek Pam BICC Letnan Kolonel Cpn I Gede Winarsa mengatakan Satgas Pamwil menerjunkan ratusan personel yang terbagi menjadi empat kelompok untuk mengamankan lokasi kegiatan di Kawasan BICC, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Garuda Wisnu Kencana, dan Taman Hutan Raya Ngurah Rai
Para personel Satgas Pamwil dari Kodam IX/Udayana yang terbagi dalam beberapa subsatgas telah memasuki kedudukan masing-masing sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, termasuk pada Sub-Satgas Pengamanan Tempat Kegiatan yang melaksanakan pengamanan ring dua dan tiga di seluruh objek yang dikunjungi delegasi VVIP.
Baca juga: Satgasud kerahkan alutsista untuk pengamanan dan memodifikasi cuaca saat World Water Forum di Bali
Teguh mengatakan pihaknya saat ini melaksanakan pengamanan di seluruh lokasi selama berjalannya kegiatan untuk mengeliminasi dan mencegah berbagai ancaman yang dapat mengganggu jalannya kegiatan KTT World Water Forum Ke-10.
Mengenai pencegahan gangguan keamanan, Teguh Waluyo mengungkapkan bahwa lima hari sebelum (H-5) sebelum kegiatan, pihaknya telah melaksanakan patroli-patroli keamanan di sekitar lokasi kegiatan.
Sub-Satgas Pengamanan Tempat Kegiatan juga telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, baik dari penyelenggara acara, event organizer, Paspampres, maupun manajemen tempat kegiatan guna meyakinkan keamanan.
"Kami mengharapkan semua kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan terkendali sehingga dapat menjadikan Bali sebagai cerminan keamanan di Indonesia," katanya.
Baca juga: Pengamanan pembukaan World Water Forum dipantau langsung Kapolri
Selain itu, Teguh juga berharap masyarakat di Bali dapat mendukung kegiatan KTT World Water Forum Ke-10 sehingga seluruh rangkaian kegiatan yang dihadiri ribuan delegasi dari berbagai negara dapat berjalan dengan sukses, lancar dan aman.
Subsatgas Pengamanan Tempat Kegiatan sebelumnya juga telah mengamankan jalannya kegiatan jamuan makan malam di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Minggu (19/5).
Acara tersebut telah tergelar dengan aman dan sukses, para tamu negara dijamu dengan nuansa kental budaya khas Indonesia, mulai dari pakaian yang dikenakan kepala negara dan undangan, penampilan seni musik dan tari, hingga menu makan malam.
"BICC ini adalah lokasi inti maka kami juga menyiagakan belasan kendaraan tempur dan kendaraan taktis untuk mengamankan VVIP apabila terjadi chaos (kekacauan) atau hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Komandan Sub-Satgas Pengamanan Tempat Kegiatan Kolonel Arh Teguh Waluyo dalam keterangannya di Denpasar, Senin.
Teguh yang didampingi Danplek Pam BICC Letnan Kolonel Cpn I Gede Winarsa mengatakan Satgas Pamwil menerjunkan ratusan personel yang terbagi menjadi empat kelompok untuk mengamankan lokasi kegiatan di Kawasan BICC, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Garuda Wisnu Kencana, dan Taman Hutan Raya Ngurah Rai
Para personel Satgas Pamwil dari Kodam IX/Udayana yang terbagi dalam beberapa subsatgas telah memasuki kedudukan masing-masing sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, termasuk pada Sub-Satgas Pengamanan Tempat Kegiatan yang melaksanakan pengamanan ring dua dan tiga di seluruh objek yang dikunjungi delegasi VVIP.
Baca juga: Satgasud kerahkan alutsista untuk pengamanan dan memodifikasi cuaca saat World Water Forum di Bali
Teguh mengatakan pihaknya saat ini melaksanakan pengamanan di seluruh lokasi selama berjalannya kegiatan untuk mengeliminasi dan mencegah berbagai ancaman yang dapat mengganggu jalannya kegiatan KTT World Water Forum Ke-10.
Mengenai pencegahan gangguan keamanan, Teguh Waluyo mengungkapkan bahwa lima hari sebelum (H-5) sebelum kegiatan, pihaknya telah melaksanakan patroli-patroli keamanan di sekitar lokasi kegiatan.
Sub-Satgas Pengamanan Tempat Kegiatan juga telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, baik dari penyelenggara acara, event organizer, Paspampres, maupun manajemen tempat kegiatan guna meyakinkan keamanan.
"Kami mengharapkan semua kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan terkendali sehingga dapat menjadikan Bali sebagai cerminan keamanan di Indonesia," katanya.
Baca juga: Pengamanan pembukaan World Water Forum dipantau langsung Kapolri
Selain itu, Teguh juga berharap masyarakat di Bali dapat mendukung kegiatan KTT World Water Forum Ke-10 sehingga seluruh rangkaian kegiatan yang dihadiri ribuan delegasi dari berbagai negara dapat berjalan dengan sukses, lancar dan aman.
Subsatgas Pengamanan Tempat Kegiatan sebelumnya juga telah mengamankan jalannya kegiatan jamuan makan malam di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Minggu (19/5).
Acara tersebut telah tergelar dengan aman dan sukses, para tamu negara dijamu dengan nuansa kental budaya khas Indonesia, mulai dari pakaian yang dikenakan kepala negara dan undangan, penampilan seni musik dan tari, hingga menu makan malam.
Baca juga: Pesawat tempur dan pesawat Boeing disiagakan dalam World Water Forum
Baca juga: Tujuh KRI siaga di empat sektor selama World Water Forum Ke-10
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
