KBRN, Nusa Dua: Jangan pernah berhenti belajar dan meningkatkan kapasitas diri (building capacity). Hal itu disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, saat menghadiri acara K-Water Academy Innovation Night di Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/24).
Menteri Basuki mengatakan, K-Water merupakan kegiatan salah satu side event dari WWF ke-10. Kegiatan ini dihadiri para ekspert di bidang air untuk berdiskusi menghasilkan inovasi pengelolaan air bersih.
Diantaranya CEO K-Water Yun Seog-dae dan Managing Director General Asia Development Bank Woo Jong Um. Ada juga Global Director for The Water Global Practice World Bank Group Saroj Kumar Jha dan para alumni K-Water Academy.
Menteri Basuki berpesan kepada seluruh alumni K-Water Academy untuk jangan pernah berhenti belajar dan meningkatkan kapasitas diri. (building capacity). “Building capacity merupakan proses yang tidak pernah berakhir, saya juga masih perlu latihan." ujarnya.
"Untuk itu saya punya aturan untuk insan PUPR agar mendapatkan pelatihan dari K-Water Academy. Jangan pernah berhenti belajar terutama terkait teknologi keairan untuk masa depan,” kata Menteri Basuki.
Menteri Basuki mengatakan K-Water sudah memiliki teknologi terbaru untuk operasional dan maintenance bendungan. “Misalnya operasional untuk digital twin dam/dan artificial intelligent(AI) bisa digunakan untuk mengembangkan smart water network management.
Selain sebagai perusahaan bidang keairan yang bereputasi baik, K-Water juga telah membantu berbagai negara dalam menyelesaikan masalah keairan. Di samping itu, K-Water memiliki K-Water Academy untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) sektor keairan.
Sejak 1997 K-Water Academy telah aktif melakukan pelatihan dan pendidikan mengenai Smart Water Management. Termasuk program manajemen pengoperasian bendungan bagi para ahli di Indonesia.j
Pewarta: Nurana Diah Dayanti
Editor: witokaryono
Sumber: RRI