KBRN, Jakarta: Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk ikut mempromosikan energi hijau. Hal itu dilakukan demi mendukung investasi di bidang Energi Baru Terbarukan (EBT) tersebut.
Pemerintah sebelumnya telah meningkatkan target pengurangan emisi gas rumah kaca menjadi 41,2 persen pada 2030. Target ini meningkat dari sebelumnya sebesar 31,89 persen.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin mengatakan, peningkatan target karena adanya dukungan dunia internasional. Hal ini menunjukkan pendekatan Indonesia dalam memerangi perubahan iklim dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan diapresiasi.
“Keberlanjutan merupakan inti dari perjalanan energi hijau Indonesia, dengan memanfaatkan sumber daya terbarukan yang kita miliki. Goal kita bukan hanya untuk memenuhi target emisi, tetapi juga memposisikan Indonesia sebagai pemimpin dalam teknologi energi terbarukan," katanya lewat keterangan pers, Senin (20/5/2024).
Rachmat mengatakan, Indonesia merupakan rumah sumber mineral penting yang melimpah, dan merupakan kunci memenuhi peningkatan permintaan EBT. Pemanfaatan mineral di dalam industri hilirisasi juga dapat meningkatkan daya saing Indonesia sebagai pusat teknologi EBT.
“Saat ini, transisi menuju energi bersih sedang terjadi, namun beberapa wilayah masih menghadapi risiko tertinggal," ujarnya. "Kecuali jika kita dapat meningkatkan SDM, penelitian, dan inovasi dalam isu-isu keberlanjutan, yang nantinya dapat menarik investasi hijau”.
Sejalan dengan agenda keberlanjutan ini, Kemenko Marves, serta Kadin Indonesia akan menyelenggarakan Indonesia International Sustainability Forum (ISF). Forum yang digelar September 2024 ini akan mempertemukan pemimpin dunia dan pemangku kepentingan untuk mempercepat transisi energi global.
Pada perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) berupaya meyakinkan investor. Khususnya mengenai komitmen pemerintah mempromosikan investasi hijau.
Komitmen tersebut disampaikan dalam sesi tematik WWF yang bertajuk Indonesia’s Energy Transition Pathway: Road to Indonesia Sustainability Forum 2024. Hal ini dapat mendukung kepentingan investor, yang juga memenuhi kebutuhan sosial-lingkungan.
Pewarta: Ryan Suryadi
Editor: Bunaiya
Sumber: RRI