TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Sandiaga Uno: Pemerintah Harus Maksimalkan Tata Kelola Air, No Water No Tourism

Sandiaga Uno: Pemerintah Harus Maksimalkan Tata Kelola Air, No Water No Tourism

21 Mei 2024 11:59 WIB
Sandiaga Uno: Pemerintah Harus Maksimalkan Tata Kelola Air, No Water No Tourism

TVRINews, Nusa Dua

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menegaskan jika Indonesia terus melakukan upaya kolaboratif untuk memaksimalkan pengelolaan air di sektor pariwisata.

"Sektor pariwisata banyak sekali bersinggungan dengan air, ada yang menyampaikan no water no tourism. Saat ini kita telah berkolaborasi bagaimana sektor pariwisata dapat memaksimalkan penggunaan air di sektor pariwisata yang dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama," kata Sandiaga Uno di BNDCC, Nusa Dua, Selasa, 21 Mei 2024.

Baca Juga: Parliamentary Meeting World Water Forum ke-10, Komitmen Parlemen Atasi Krisis Air

World Water Forum merupakan forum internasional yang menghimpun para pemangku kepentingan di bidang air. Forum global yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali sejak 1997 ini mengajak semua pihak untuk berdiskusi, berbagi ilmu dan berpraktik nyata dalam pengelolaan dan pengembangan sumber daya air yang berkelanjutan.

"Forum air sedunia ini menjadi ajang di mana Indonesia menunjukkan kepemimpinannya dalam pengelolaan air. Juga bagaimana kita memastikan air sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari hidup kita dan akan terus kita jaga di masa yang akan datang untuk anak cucu kita," ucap Sandiaga.

Sandiaga mengungkapkan, bahwa dari sekitar 72 persen permukaan bumi yang tertutup air, hanya satu persen yang bisa diakses dan digunakan sebagai air minum dan keperluan sanitasi.

Baca Juga: Kemendikbudristek Kenalkan Tradisi Bali Subak dan Jalur Rempah di WWF

"Oleh karena itu tugas kita bersama untuk mengambil peran, apalagi Indonesia 65 persen wilayahnya adalah air," tutur Sandiaga. 

Hal lain yang menjadi perhatian yakni pemanfaatan teknologi. Menurutnya, itu akan menjadi bagian penting dalam pengelolaan air ke depan.


Sumber: TVRI