KBRN, Denpasar: Word Water Forum (WWF) Ke-10 di Bali menghasilkan deklarasi tingkat menteri untuk pertama kalinya sejak forum itu digelar di Maroko pada 1997. Hal itu disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Nusa Dua, Bali, Selasa (21/5/2024).
Deklarasi tersebut mengesahkan sejumlah usulan Indonesia dalam pengembangan air. "Pertama, pendirian Centre of Excellence untuk ketahanan air dan iklim," katanya.
Poin kedua adalah pengelolaan sumber daya air secara terpadu, khususnya di pulau-pulai kecil yang menjadi kepentingan Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya.
Poin ketiga ialah kesepakatan internasional melalui Sidang Majelis Umum PBB terkait dengan penetapan Hari Danau Sedunia (World Lake Day). “Ini akan menjadi satu legacy yang penting dari WWF ke-10 karena selama ini perhatian terhadap pengelolaan danau relatif kurang banyak,” kata katanya.
Selain itu, kata ia, ada juga kesepakatan 113 proyek nyata bidang air yang telah dikurasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Serta Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera).
Pewarta: Allan
Editor: Bunaiya
Sumber: RRI