KBRN, Denpasar: Pemerintah Indonesia melakukan inventarisasi 113 proyek di sumber daya air senilai USD9,4 miliar atau setara Rp150 triliun. Hal ini disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Word Water Forum Ke-10 di Bali.
Basuki mengatakan, proyek-proyek tersebut merupakan daftar proyek yang potensial melalui pembiayaan bersama diluar anggaran pemerintah. Tujuan utama dari proyek tersebut menyangkut penyediaan air bagi masyarakat, hingga pengelolaan limbah domestik.
"Salah satu yang menjadi capaian pada forum ini adalah berhasilnya Indonesia menyusun daftar proyek terkait air yang menjadi andalan dari berbagai negara," ujar Menteri Basuki di Nusa Dua, Bali Selasa (21/5/2024). Lebih lanjut, Menteri Basuki menjelaskan, di Indonesia sendiri proyek tersebut diincar misalnya untuk pemenuhan penyediaan air minum bagi 3 juta rumah tangga.
Selain itu, pengolahan air limbah domestik untuk 300 ribu rumah tangga. Adapun proyek-proyek tersebut dikatakan Menteri Basuki, merupakan hasil deklarasi dari pertemuan tingkat Menteri pada acara World Water Forum ke-10 di Bali.
Deklarasi tersebut berhasil di ikuti setidaknya 106 negara dan 27 organisasi internasional. "Pembahasan deklarasi dilakukan dengan 3 mekanisme di markas besar unesco paris sejak november 2023 lalu," katanya.
Menteri Basuki menjelaskan air merupakan kebutuhan fundamental bagi kehidupan manusia. Disamping untuk kebutuhan konsumsi, kualitas air juga menentukan hasil dari produk pangan utama.
Pewarta: Allan
Editor: Bunaiya
Sumber: RRI