TVRINews, Nusa Dua
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Basuki Hadimuljono telah mensahkan Deklarasi tingkat menteri dalam acara World Water Forum (WWF) ke-10.
Selama Deklarasi tersebut memuat empat hal pokok yang diperjuangkan Indonesia. Poin pertama ialah kesepakatan internasional melalui Sidang Majelis Umum PBB terkait dengan penetapan Hari Danau Sedunia (World Lake Day).
“Ini akan menjadi satu legacy yang penting dari WWF ke-10 karena selama ini perhatian terhadap pengelolaan danau relatif kurang banyak,” kata Basuki.
Baca Juga: Komitmen Indonesia dan UEA Kerja Sama Perjuangkan Pembangunan Ramah Lingkungan
Poin kedua adalah kesepakatan atas usul Indonesia untuk membentuk center of excellence terkait dengan isu-isu air dan perubahan iklim beserta upaya resiliensinya.
Poin ketiga adalah pengelolaan sumber daya air secara terpadu, khususnya di pulau-pulau kecil yang menjadi kepentingan Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya.
Poin keempat adalah upaya Indonesia untuk meninggalkan warisan (legacy) lewat 100 lebih proyek nyata bidang air yang telah dikurasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera).
Baca Juga: Menko Luhut: Hadapi Krisis Air dengan Global Water Fund
Basuki melanjutkan, bahwa pelaksanaan WWF 2024 istimewa karena untuk pertama kalinya, pertemuan tingkat tinggi (high level meeting) akan digelar. Sesi tersebut dihadiri perwakilan 108 negara dan 30 organisasi internasional.
Forum tiga tahunan tersebut juga akan meninggalkan warisan berupa kompendium atau kumpulan proyek yang sudah dikurasi kementerian dan lembaga terkait di Indonesia.
Sumber: TVRI