RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Deklarasi Menteri Resmi Diadopsi 133 Negara menjadi Outcome

Deklarasi Menteri Resmi Diadopsi 133 Negara menjadi Outcome

21 Mei 2024 22:25 WIB
Deklarasi Menteri Resmi Diadopsi 133 Negara menjadi Outcome
Menteri PUPR Basuki Hadimujono saat mendeklarasikan Deklarasi Mentri di WWF ke-10 Bali. (Foto: RRI/ diah dayanti)

KBRN, Nusa Dua:   Deklarasi Menteri Resmi Diadopsi 133 Negara dan organisasi internasiional menjadi Outcome utama dalam WWF ke-10 di Bali. Hal tersebut dikatakan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat Konferensi Pers di Media Centre WWF, Selasa (21/5/2024).

Menteri PUPR Basuki bersama Menteri Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya memimpin sesi Pertemuan Tingkat Menteri Hari Kedua. Pertemuan Tingkat Menteri ini merupakan salah satu sesi di WWF ke-10 di Bali.

Pertemuan Tingkat Menteri ini menyepakati empat prioritas yang dideklarasikan di akhir sesi. Dimana telah disepakati oleh 106 negara dan 27 organisasi internasional.

Prioritas pertama Deklarasi Menteri yakni Indonesia mendorong ditetapkannya Hari Danau Dunia. “Membangun bendungan tidak mudah apalagi sekarang untuk pengadaan lahan, danau sebagai bendungan alami sifatnya itu pengkayaan air," kata Pak Bas, sapaan akrabnya.

Menurutnya, danau bisa mati, untuk itu harus dijaga dengan memperpanjang umur danau, inilah guna peringatan Hari Danau Dunia.  Prioritas kedua adalah pembentukan Center of Excellence untuk ketahanan air dan iklim.

Dikatakan Pak Bas, pembentukan Center of Excellence ini tidak hanya untuk Indonesia, juga negara-negara di Asia Pasifik.  Prioritas ketiga yakni mengarusutamakan isu pengelolaan sumber daya air secara terpadu pada pulau-pulau kecil.

Selain itu, Pemerintah RI menerima usulan Republik Kongo terkait blue economy untuk dibahas pada forum berikutnya. Blue economy menawarkan kemungkinan reinvestasi pembangunan manusia dari sumber daya akuatik. 

"Saya mengucapkan terima kasih pada Republik Kongo. Atas masukannya yang konstruktif,” ujar Menteri Basuki.

Capaian dari WWF ke-10 lainnya adalah keberhasilan Indonesia menyusun 113 daftar proyek terkait air senilai 9,4 juta. Diantaranya proyek percepatan penyediaan air minum bagi 3 juta rumah tangga dan proyek pengelolaan air.

Limbah domestik bagi 300 ribu rumah tangga yang bermanfaat bagi masyarakat di berbagai negara. “Saya mengapresiasi partisipasi, kontribusi dan umpan balik yang telah memperkaya Deklarasi Menteri," kata Pak Bas.

Pewarta: Nurana Diah Dayanti
Editor: Beri
Sumber: RRI