KBRN, Nusa Dua: Menteri Air Palestina, Mazen Ghunaim, menyampaikan sulitnya mengakses air bagi warga khususnya di Gaza. Hal itu disampaikan Ghunaim saat menghadiri Ministerial Meeting atau Pertemuan Menteri di World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Bali.
“Mereka mengharapkan tingginya perhatian dunia terhadap situasi di Gaza saat ini. Mereka kembali menegaskan mengenai sulitnya akses air bagi warga Palestina khususnya di Gaza,” kata Dirjen Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI, Tri Tharyat ditemui di Media Center WWF ke-10 di Nusa Dua, Bali, Selasa (21/5/2024).
Tri menambahkan, Menteri Ghunaim pada sesi presentasi turut menolak penggunaan air sebagai senjata perang. Ia juga meminta dukungan negara-negara yang hadir untuk segera diakhirinya perang di Gaza.
“Mereka juga menolak pemanfaatan air sebagai senjata perang dan meminta dukungan dari negara-negara lain untuk sesegera mungkin mengakhiri situasi tersebut. Menteri Palestina bertemu juga dengan Menteri PUPR,” ujarnya.
“Karena, saya pahami ada juga tawaran bantuan teknis dari pemerintah Indonesia. Termasuk di bidang air.”
Sementara, Pertemuan para menteri menghasilkan Deklarasi Menteri dengan salah satu poin menyoroti digunakannya air sebagai alat perang oleh sejumlah negara. Pernyataan para menteri tertuang dalam poin PP9 pada deklarasi yang diresmikan Selasa (21/5/2024).
Pewarta: Jayanti Retno Mandasari
Editor: Ari Dwi P
Sumber: RRI