RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Polisi Dalami Pembubaran Kegiatan 'The People's Water Forum'

Polisi Dalami Pembubaran Kegiatan 'The People's Water Forum'

22 Mei 2024 06:44 WIB
Polisi Dalami Pembubaran Kegiatan 'The People's Water Forum'
Spanduk penolakan yang dipasang pihak Ormas di Hotel Orange, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar (Foto: Istimewa)

KBRN, Denpasar: Kepolisian Daerah atau Polda Bali akan mendalami adanya intimidasi dan pembubaran kegiatan The People's Water Forum di Bali. Pembubaran itu dilakukan puluhan anggota organisasi masyarakat atau ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN) pada Senin, (20/5/2024). 

Sampai saat ini, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Jansen Avitus Panjaitan menyampaikan, belum ada laporan resmi kepada kepolisian perihal pembubaran kegiatan itu. "Dan ini masih kami dalami," katanya dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (22/5/2024).

Jansen mengungkapkan, ada sekelompok aktivis sedang melaksanakan diskusi di ruangan Hotel Orange, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar. Tiba-tiba didatangani dan diminta menghentikan kegiatan tersebut.

Menurut dia, pembubaran diskusi itu diketahui dari siaran langsung seorang aktivis melalui Facebook. Menurut salah satu aktivis itu, kata dia, yang meminta kegiatan tersebut dihentikan dilakukan oleh kelompok PGN.

"Mengaku spanduk-spanduknya diturunkan dan dibawa," kata dia. Dalam insiden itu, Jansen menerangkan, sempat terlihat adanya perdebatan di antara kedua belah pihak. 

Ia mengatakan, dari perdebatan itu terdengar bahwa kegiatan People's Water Forum belum ada pemberitahuan atau izin ke pihak berwenang. "Kemungkinan masalah ini disebabkan oleh adanya cara-cara interaksi yang tidak dapat diadaptasi oleh masing-masing kelompok dalam diskusi tersebut," katanya.

Jansen mengatakan, masyarakat Bali tidak terprovokasi dan ikut membesar-besarkan kejadian pembubaran kegiatan tersebut. "Percayakan masalah ini kepada pihak kepolisian," ucapnya.


 

Pewarta: Allan
Editor: Bunaiya
Sumber: RRI