RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Korsel Sepakati Pendanaan Proyek Air IKN dan Banten

Korsel Sepakati Pendanaan Proyek Air IKN dan Banten

22 Mei 2024 12:35 WIB
Korsel Sepakati Pendanaan Proyek Air IKN dan Banten
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan) dan Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Danis Hidayat Sumadilaga (kedua kanan) menyaksikan penandatanganan kesepakatan antara Kementerian PUPR dan K-Water oleh Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti (kedua kiri) dan Vice President K-Water Han Seong Yong (kiri) usai High Level Panel sesi 1 10th World Water Forum 2024 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (21/5/2024). Perjanjian tersebut menyangkut Proyek Infrastruktur Pasokan Air Net Zero di ibu kota baru, Nusantara. Media Center World Water Forum ke-10 (Foto: Istimewa)

KBRN, Denpasar: World Water Forum Ke-10 menghasilkan aksi rencana konkret dengan penandatanganan kesepakatan pendanaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Pendanaan proyek ini untuk wilayah Banten dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Ini adalah dua hasil konkret dari forum ini sejak World Water Forum ke-10 ini digelar. Ini baru dua dan akan ada lagi kesepakatan-kesepakatan lainnya dari forum ini,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang juga merupakan Ketua Harian Panitia Nasional Penyelenggara World Water Forum Ke-10. 

SPAM Regional Karian-Serpong merupakan Proyek Strategis Nasional berkapasitas 4.600 liter/detik. SPAM ini diharapkan dapat memberikan akses air minum kepada 1,84 juta penduduk yang tinggal di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Banten, khususnya di Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Proyek SPAM Regional Karian-Serpong memiliki nilai investasi sebesar Rp2,4 triliun. “Dengan adanya penandatangan kesepakatan pendanaan ini, saya optimistis proyek ini akan segera selesai,” kata Basuki.

Hasil nyata lain dari World Water Forum Ke-10 adalah nota kesepahaman mengenai proyek Net-Zero Water Supply Infrastructure Project di IKN Nusantara. MoU itu ditandatangani oleh Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti dan Wakil Presiden K-Water Han Seong Yong. 

K-Water merupakan perusahaan milik negara Korea Selatan. “Dua kesepakatan ini memperlihatkan bahwa pemerintah Indonesia selalu berupaya membuat pendanaan inovatif,” ujar Basuki. 

Basuki juga menegaskan bahwa dukungan Pemerintah Korea akan mempercepat pembangunan SPAM lainnya di IKN tahun ini. Sebelumnya Kementerian PUPR telah membangun satu proyek SPAM berkapasitas 300 liter per detik di IKN yang direncanakan beroperasi pada Juli 2024. 


Pewarta: Allan
Editor: Bunaiya
Sumber: RRI