RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Generasi Muda Siap Beri Solusi bagi Persoalan Air

Generasi Muda Siap Beri Solusi bagi Persoalan Air

22 Mei 2024 15:53 WIB
Generasi Muda Siap Beri Solusi bagi Persoalan Air
Neil Andhika perwakilan Youth World Water Forum yang juga berprofesi sebagai pengajar di Universitas Gadjah Mada (UGM), dalam diskusi “The Bandung Spirit Water Summit” yang merupakan rangkaian acara World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Selasa (21/5/2024). (Foto: Istimewa)

KBRN, Denpasar: Generasi muda Indonesia berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam mencari solusi mengatasi persoalan air dunia. Dukungan akses informasi dan data yang akurat merupakan kunci untuk melakukan analisis dan menyusun rekomendasi sumber daya air.

“Tujuannya agar kami bisa memberikan rekomendasi untuk perencanaan dan pengelolaan sumber daya air kepada seluruh pemangku kepentingan. Khususnya instansi pemerintah dan lembaga internasional, sehingga suara kami dapat didengar dan kami dapat bekerja bersama,” kata Neil Andhika, perwakilan Youth World Water Forum di Nusa Dua, Bali, Rabu (22/5/2024).

“Mungkin mereka (para mahasiswa) bisa memberikan lebih banyak inovasi yang lebih inovatif dan solusi kreatif untuk semua masalah air dan isu terkait lainnya,” katanya menambahkan. Selain itu, Neil yang juga menyatakan, pentingnya menanamkan perspektif pengelolaan sumber daya air yang bijak sejak kecil. 

Tujuannya, agar dampak permasalahan air bisa disadari sejak dini sehingga terbangun kesadaran. Senada dengan Neil, perwakilan dari U-INSPIRE, Hilman Arioaji juga menyampaikan, bahwa generasi muda Indonesia sangat ingin berkontribusi dalam inovasi di bidang pengelolaan air dan pengurangan risiko bencana. 

Namun, mereka menghadapi hambatan besar dalam mengakses data berkualitas yang membatasi kemampuan mereka untuk berinovasi dan menerapkan solusi berbasis lokal. Menurut Hilman, kontribusi generasi muda sangat penting terutama dalam mengatasi masalah air, pencegahan bencana, dan perubahan iklim. 


Pewarta: Allan
Editor: Bunaiya
Sumber: RRI