TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • World Water Forum Ke-10 di Bali, Menteri Basuki Tekankan Kolaborasi sebagai Kunci Pengelolaan Wilayah Sungai

World Water Forum Ke-10 di Bali, Menteri Basuki Tekankan Kolaborasi sebagai Kunci Pengelolaan Wilayah Sungai

22 Mei 2024 19:28 WIB
World Water Forum Ke-10 di Bali, Menteri Basuki Tekankan Kolaborasi sebagai Kunci Pengelolaan Wilayah Sungai

TVRINews, Nusa Dua 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri diskusi panel tentang basin/wilayah sungai dalam rangkaian acara World Water Forum (WWF) Ke-10 di Bali, Rabu, 22 Mei 2024.

Forum ini bagian dari proses politik yang dihadiri oleh Presiden World Water Council Loïc Fauchon, President of International Network of Basin Organizations (INBO) Nizar Baraka serta para Menteri dan pengambil keputusan untuk membahas tata kelola, perencanaan, dan pembiayaan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai secara global. 

Menteri Basuki mengatakan pembahasan tentang wilayah sungai tidak lepas dari proses politik karena berhubungan dengan otoritas wilayah sungai. Segmen basin di World Water Forum sangat menjadi peluang untuk berbagi praktik terbaik dan pengalaman serta upaya advokasi wilayah sungai, termasuk membina jaringan dan membangun kemitraan antar otorita badan sungai. 

Baca Juga: Project Global Water Fund, Pemerintah Indonesia Ajak Pihak Swasta Terlibat di Proyek Air

"Kerja sama lintas batas sangat penting dalam memastikan keterhubungan badan air sekaligus mempromosikan kolaborasi untuk mengurangi konflik dan mendorong manfaat yang lebih luas secara bersama," kata Menteri Basuki. 

Menteri Basuki mengutip sambutan Presiden Joko Widodo saat pembukaan World Water Forum ke-10 yang menekankan pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan sumber daya air. Sejalan dengan tema World Water Forum ke-10 yakni "Air Bagi Kemakmuran Bersama" bisa dimaknai menjadi tiga prinsip dasar, yaitu menghindari persaingan, mengedepankan pemerataan dan kerja sama inklusif serta menyokong perdamaian dan kemakmuran bersama.

"Ketiga prinsip ini dapat diwujudkan dengan satu kata kuncinya adalah “kolaborasi”, ujar Menteri Basuki. 

Tak lupa, Menteri Basuki mencontohkan pentingnya kolaborasi menjadi kunci sukses penanganan Sungai Citarum di Jawa Barat melalui program restorasi sungai yang komprehensif serta pemasangan panel surya terapung di Bendungan Cirata. 

Baca Juga: Generasi Muda Siap Beri Solusi bagi Persoalan Air Global di World Water Forum ke-10

"Pemerintah Indonesia sangat berkomitmen untuk meningkatkan dan memperluas pengalaman program Citarum Harum yang bagus ini untuk diterapkan di tempat lain," ucap Menteri Basuki. 

Sebagai informasi, Presiden World Water Council Loïc Fauchon mengatakan pembahasan basin atau wilayah sungai saat ini sudah menjadi isu global dan elemen geostrategis yang sangat penting di dunia. 

"Wilayah sungai harus menyatukan kompetensi setiap negara, khususnya dalam hal ketahanan air. Dan untuk meningkatkan dan memperkuat kompetensi ini harus ada inovasi, basin, dan pemerintah," kata Loïc Fauchon.


Sumber: TVRI