KBRN, Denpasar: Hingga hari keenam penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali, pada Kamis (23/5/2024), kondisi berlangsung aman, lancar, dan tanpa kendala berarti. Hal tersebut berkat sinergitas antarlembaga seperti Kepolisian, TNI, Paspampres dan masyarakat Bali.
“Implementasi saat ini situasi betul-betul baik, kondusif dan terselenggara dengan lancar,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Kepolisian RI (Polri) Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (23/5/2024). Polri dikatakannya bertindak sesuai arahan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo kepada Kepala Operasi (Kaops) Puri Agung 2024 Komjen Pol.
Keberhasilan dalam pengamanan ini, kata dia, tidak terlepas dari kesiapan yang dilakukan Polri, mulai dari perencanaan, menyiapkan tahapan-tahapan pengamanan secara matang. Termasuk manajemen risiko dalam operasi kepolisian, dan bagaimana cara mengantisipasinya.
“Konsep Operasi Puri Agung 2024 ini secara operasional terpadu, sinergi antara Paspampres, TNI, kemudian juga ada stakeholders lainnya,” kata Trunoyudo. Ia pun menyampaikan bahwa sejumlah delegasi bahkan menyampaikan apresiasi atas keramahan dalam pengamanan yang diberikan.
Menurut dia, keramahan ini merupakan implementasi dari budaya yang tercipta di Bali, peran tokoh masyarakat dan tokoh agama serta masyarakat Bali yang memberikan pengertian. “Beberapa apresiasi dari beberapa tokoh masyarakat, agama, dan tokoh adat di Bali, termasuk delegasi dan beberapa kementerian/lembaga," ucapnya.
Selama World Water Forum Ke-10 Polri melaksanakan Operasi Puri Agung 2024 melibatkan 5.791 personel gabungan. Yang berasal dari Mabes Polri, Polda Bali, Polda Jawa Timur, dan Polda Nusa Tenggara Barat.
Pewarta: Allan
Editor: Bunaiya
Sumber: RRI