RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Kementerian PUPR Komitmen Selamatkan Danau Kritis

Kementerian PUPR Komitmen Selamatkan Danau Kritis

23 Mei 2024 17:10 WIB
Kementerian PUPR Komitmen Selamatkan Danau Kritis
Juru bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Endra S Atmawidjaja, pada jumpa pers resmi World Water Forum (WWF) di Media Center, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kamis (23/5/2024) (Foto: RRI/Alfreds Tuter)

KBRN, Badung: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen menyelamatkan danau kritis dan mengkonservasinya agar pemanfaatannya optimal dan berkelanjutan. Demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, di Bali Nusa Dua Convention Center, Kamis (23/5/2024).

"Kita tidak berbicara tentang satu danau saja tetapi secara keseluruhan," ucapnya. Menurut Endra, kondisi danau-danau di Indonesia banyak yang kritis.

Bahkan sudah ada yang mengalami sedimentasi luar biasa sebagai dampak pencemaran di hulu. Misalnya Danau Limboto di Gorontalo, yang banyak ditumbuhi eceng gondok karena pertanian setempat tidak menerapkan sistem terasering.

Akibatnya, saat hujan turun, pupuk larut dan sedimentasi terbawa oleh sungai hingga ke danau. "Sampai akhirnya organik yang terpapar tumbuh di danau tersebut," katanya.

Endra selanjutnya mengatakan danau memiliki banyak peran yang tidak sekadar untuk lanskap keanekaraman hayati di dalamnya. "Danau juga dimanfaatkan sebagai sumber air baku, pembangkit listrik tenaga air, dan perikanan," ucapnya. 

Di sejumlah negara, danau juga digunakan sebagai destinasi wisata. Karena itu, untuk mencegah pencemaran danau, degradasi kualitas lingkungan sekitarnya tidak bisa dibiarkan dan diabaikan lagi.

Pewarta: Alfreds Tuter
Editor: Syahrizal Budi Putranto
Sumber: RRI