KBRN, Denpasar: World Water Forum Ke-10 telah menyepakati Hari Danau sedunia. Namun demikian, untuk penetapan tanggalnya sendiri masih belum ditentukan, lantaran masih perlu ada pembahasan di majelis umum PBB.
"Jadi kita belum tahu tanggalnya, tapi akan dibawa ke dalam sidang pembahasan sidang umum PBB. Nanti kan duta besar kita di Unesco, kemudian di New York, Jenewa itu akan menyiapkan langkah-langkahnya, termasuk dengan Kementerian Luar Negeri di Jakarta," kata Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja di sela-sela World Water Forum Ke-10 di Badung, Bali, Kamis (23/5/2024).
Menurutnya, penetapan hari danau sangat penting, pasalnya danau sebagai sumber kehidupan bagi mahluk hidup. "Kita tahu danau di belahan dunia mempunyai ekosistem yang unik, ekosistem yang bukan hanya untuk manusia tapi untuk mahluk hidup," katanya.
Ia juga mengatakan, masih banyak persoalan danau dibelahan dunia. Di Indonesia sendiri, kata ia, ada 15 danau yang statusnya kritis atau butuh perhatian khusus.
"Di Indonesia sendiri masih banyak tantangan, masih ada danau yang statusnya kritis. Ada 15 danau yang kritis sehingga melalui kerja sama ditingkat internasional dan aksi ditingkat lokal kita ingin menjaga danau kita yang sustainebel," ucapnya.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan, ada banyak negara dan organisasi internasional yang sudah support atau mendukung penetapan Hari Danau. "Negara-negara yang punya danau besar seperti Swiss, Jepang, dan lain-lain saya kira mereka dukung," ucapnya.
Pewarta: Allan
Editor: Bunaiya
Sumber: RRI
