"Ada beberapa poin penting yang menjadi sorotan dalam WWF Ke-10 di Bali, yaitu memastikan air sebagai salah satu agenda utama parlemen dan mendorong dialog parlemen di tingkat regional dan internasional," kata Putu Rudana dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.
Kedua, kata dia, perspektif komunitas dan populasi lokal penting dalam upaya global untuk memastikan keadilan dan keamanan air, serta memastikan bahwa setiap langkah yang diambil disesuaikan dengan kebutuhan lokal dan mempertimbangkan pengetahuan tradisional.
Ketiga, lanjut dia, pengelolaan air berkelanjutan memainkan peran penting untuk membangun ketahanan masyarakat dan ekosistem, serta mendukung adaptasi perubahan iklim sejalan dengan tujuan iklim yang disepakati secara internasional.
"Keempat, karena tantangan terkait air melampaui batas negara, kebutuhan akan peningkatan diplomasi dalam mengelola sumber daya air, berbagi pengetahuan dan praktik baik untuk mengatasi ketahanan air menjadi semakin mendesak," ucapnya.
Untuk itu, dia mengatakan parlemen bertugas memprioritaskan tindakan terhadap air guna mewujudkan komitmen yang tertuang dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) 2030.
Baca juga: Ketua BKSAP ajak parlemen perkuat peran majukan demokrasi lingkungan
Baca juga: BKSAP DPR: Kesepakatan parlemen di WWF Ke-10 akan diserahkan ke IPU
"Dan visi dunia yang adil dan sejahtera saat ini dan untuk generasi mendatang," ujar anggota biro komite Inter-Parliamentary Union (IPU) untuk Pembangunan Keberlanjutan itu.
Dia berharap Forum Air Dunia itu mampu mengakselerasi berbagai implementasi maupun karya terkait ketahanan dan keadilan air, serta ketersediaan sanitasi yang layak.
Putu juga mengapresiasi pemerintah beserta seluruh jajaran karena telah sukses menyelenggarakan World Water Forum Ke-10 di Bali, termasuk aparat keamanan yang melakukan pengamanan dan pengawalan.
Dia mengapresiasi pula legislator di DPR RI yang ikut serta menyukseskan pertemuan tingkat parlemen, "Parliamentary Meeting on the Occasion of the 10th World Water Forum", yang menjadi rangkaian dari perhelatan acara.
Terakhir, dia berterima kasih kepada masyarakat Bali dan Pemerintah Provinsi Bali yang telah menyambut dengan hangat kehadiran para kepala negara dan delegasi World Water Forum Ke-10 kurang lebih satu minggu.
"Berharap kegiatan tersebut dapat memberikan pemasukan bagi pemerintah daerah, serta perekonomian warga," kata dia.
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).