TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • OIKN Lakukan Studi Analisis Pendidikan Di Wilayah Sekitar IKN

OIKN Lakukan Studi Analisis Pendidikan Di Wilayah Sekitar IKN

29 Juli 2024 14:48 WIB
OIKN Lakukan Studi Analisis Pendidikan Di Wilayah Sekitar IKN

TVRINews, Sepaku IKN

Hasil studi analis pendidikan untuk menyesuaikan skema peta jalan pendidikan di Ibu Kota Nusantara mulai disebarluaskan di kawasan kecamatan Sepaku. Adapun sasaran penyebarluasan ini menyasar pada stakeholder pendidikan salah satunya yakni kepada para Kepala Sekolah.

OIKN melalui Deputi Sosbud Pemmas Alimuddin  melakukan diseminasi atau penyebarluasan hasil studi analisis pendidikan sebagai upaya memajukan sektor pendidikan di wilayah kota nusantara dan daerah sekitar guna meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh

Sejumlah peneliti dan pemerhati pendidikan telah melakukan penelitian dan pelatihan untuk menyusun peta jalan pendidikan pada Delapan satuan pendidikan di Wilayah Ibu Kota Nusantara dan sekitarnya.

Baca Juga: Pemerintah Akan Siagakan Faskes Upacara HUT RI Di IKN

“Hasil studi analisis pendidikan yang didapatkan peneliti dan pemerhati pendidikan disebarluaskan kepada Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah, Tenaga Pendidik atau Guru maupun Tenaga Kependidikan.” Kata Alimuddin dalam wawancara kepada awak media beberapa lalu.

OIKN menyelaraskan pendidikan yang ada di IKN dengan daerah mitra sehingga melakukan proses pendidikan yang sedikit berbeda dengan yang ada saat ini.

“Peta jalan pendidikan untuk seluruh jenjang pendidikan di Wilayah IKN sangat penting dengan harapan tidak mempersulit sekolah melakukan inovasi.” Tambahnya.

Pendidikan di IKN berpihak kepada kebutuhan peserta didik atau mengikuti apa yang menjadi kebutuhan murid. OIKN juga bakal memperbanyak sekolah di bidang vokasi atau kejuruan agar bisa melahirkan Sumber Daya Manusia siap kerja.

“Bahwa metode pendidikan di IKN harus selaras dengan daerah mitra atau penyangga agar tidak terjadi ketimpangan SDM.” menurut allimuddin  

Pendidikan vokasi tersebut terkoneksi dengan kebutuhan industri menyesuaikan kebutuhan pasar seiring sejalan dengan perkembangan di Wilayah IKN.


Sumber: TVRI