TVRINews, Jakarta
Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur dipastikan belum dapat beroperasi untuk menunjang pelaksanaan peringatan HUT RI ke-79.
Basuki menyebut nantinya para tara tamu akan diarahkan untuk mendarat di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Ia mengatakan saat ini pihaknya telah menyiapkan dua akses jalan yang dapat dilalui para tamu dari Bandara Sepinggan Balikpapan menuju ke IKN.
Pertama, melalui Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) exit KM 11, dilanjutkan ke Jembatan Pulau Balang-Simpang Riko sepanjang 88 km dengan estimasi waktu tempuh 90 menit. Alternatif kedua masih Tol Balsam exit KM 38, kemudian melalui Jalan Nasional Samboja dengan waktu tempuh 150 menit, hampir 2 jam.
"Itu akses menuju ke IKN karena tamu-tamu dari Jakarta mohon maaf karena bandara kita di IKN masih kurang 300 meter lagi untuk 2.200 meter," kata Basuki dalam Konferensi Pers Bulan Kemerdekaan, siaran langsung Youtube Sekretariat Presiden, Kamis, 1 Agustus 2024.
Basuki menambahkan, karena kondisi tersebut, bandara belum bisa digunakan untuk mendaratkan pesawat berbadan besar yang biasa digunakan untuk mengangkut penumpang. Sedangkan helikopter masih bisa mendarat di sana.
Sementara itu, jalan akses di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) sendiri sebagian jalan sudah 100 persen teraspal, antara lain kawasan Sumbu Barat, Sumbu Timur, hingga Grande. Jalan yang sudah rampung sekitar 7 km.
"Sudah bisa dilalui untuk para tamu, termasuk untuk operasi Autonomous Rail Rapid Transit (ART). Itu nanti bisa dioperasikan di sana oleh Kementerian Perhubungan," ujarnya.
Kemudian akses untuk menuju Istana Negara dapat dicapai melalui Sumbu Barat dan Sumbu Timur melalui gerbang istana. Basuki menjamin, akesenya telah rampung dan semua sudah bisa terjangkau.
Berikutnya untuk persiapan gelaran Upacara HUT RI, istana negara dan lapangan upacara sudah dalam tahap penyiapan acara seremonialnya, mulai dari pemasangan tenda, podium, hingga furnitur. Adapun furnitur sementara akan ditangani oleh Kemensetneg.
"Semua menurut kami untuk prasarana sudah siap, sekarang sedang dilengkapi loosefurniture lukisan, meja-meja, lampu, yang ditangani Kemensetneg. Kami (PUPR) melakukan furnitur yang fix sedangkan yang loose, lepasan, Kemensetneg. Sekarang dalam tahap pengisian dan pemasangan. Mudah-mudahan sebelum 17 Agustus sudah lengkap," tuturnya singkat.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Sidang Kabinet di IKN Tunggu Kesiapan AC Hingga Furnitur
Sumber: TVRI