TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Asperda Kaltim Tepis Isu MoU Sewa Kendaraan Besar-besaran untuk Peringatan HUT RI di IKN : Itu Hoax

Asperda Kaltim Tepis Isu MoU Sewa Kendaraan Besar-besaran untuk Peringatan HUT RI di IKN : Itu Hoax

9 Agustus 2024 16:40 WIB
Asperda Kaltim Tepis Isu MoU Sewa Kendaraan Besar-besaran untuk Peringatan HUT RI di IKN : Itu Hoax

TVRINews, Kaltim

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kalimantan Timur, Damun Kiswanto menampik isu terkait adanya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dengan Asperda Kalimantan Timur.

"Tentang isu terkait dengan adanya MoU antara Asperda dengan Kemensetneg yang disitu digembar gemborkan MoU pengadaan 1.000 unit mobil rental yang sudah dibayarkan 50% dari nilai kontrak Nah itu saya perlu pertegas saya luruskan berita sebenarnya itu adalah tidak benar, berita itu adalah berita yang hoax," kata Damun saat ditemui tvrinews.com di Balikpapan, Jumat 9 Agustus 2024.

Pada kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa tidak ada kesepakatan apapun dengan pihak kemensetneg. Pihaknya hanya memperoleh order unit kendaraan yang dibutuhkan oleh rekan-rekan rental dikarenakan keterbatasan unit yang tersedia. 

"Iya hanya penyewaan kendaraan saja, Jadi yang kami dapatkan order itu dari rekanan rental, kebetulan saya bisa mensuplai unit yang dibutuhkan," ucap Damun. 

"Jadi terkait dengan MoU dengan pemerintah itu omong kosong itu tidak ada sama sekali," tegasnya. 

Lebih jauh, saat dikonfirmasi terkait dengan jumlah unit yang sebagaimana diberitakan tentang pengadaan unit permintaan dari Kemensetneg. Ia menyampaikan bahwa tidak mengetahui angka pasti soal kebutuhan dan permintaannya. 

"Nah kalau jumlah sampai ratusan itu kan sudah dikatakan oleh kemarin oleh salah satu pejabat ada ratusan, saya juga tidak mengetahui angka pastinya. Tetapi kalau memang ratusan memang ada dari saya aja mungkin di bawah 50 lah," ungkapnya. 

Menurutnya, jumlah pengadaan unit tersebut diperkirakan sampai pada angka ratusan unit kendaraan yang dibutuhkan sesuai dengan keterangan yang ia peroleh dari pihaknya tersebut. 

"Didalam Asperda sendiri saja itu ada 43 anggota yang rata-rata punya unit itu minimal itu lima bahkan ada yang sampai ratusan. Nah itu kalau kita lihat di percakapan di grup itu selalu permintaan itu selalu kosong berarti yang saya anggap itu tersewa semua," jelasnya. 

Namun ia turut menyampaikan bahwa memang terdapat permintaan yang diterima dari pemerintah. Tetapi ia mengatakan bahwa jumlahnya tidak terlalu banyak

"Kalau dari pemerintah memang ada tetapi memang jumlahnya tidak terlalu banyak, karena pemerintah sendiri juga sudah menyediakan armada bus sendiri yang didatangkan dari Surabaya," pungkasnya.

Sebelumnya beredar informasi penandatangan kerjasama pengadaan unit mobil yang dipergunakan untuk memfasilitasi pergerakan tamu negara dan VVIP (Very Very Important Person) selama perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 di Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia.

Pada informasi yang beredar itu, sebanyak 1.000 unit mobil dikabarkan disewa Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) mengangkut para tamu yang akan mengikuti hari ulang tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.


Sumber: TVRI