TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Menteri PUPR Pastikan Kesiapan Taman Kusuma Bangsa Jelang Peringatan HUT Ke-79 RI di IKN 

Menteri PUPR Pastikan Kesiapan Taman Kusuma Bangsa Jelang Peringatan HUT Ke-79 RI di IKN 

16 Agustus 2024 21:43 WIB
Menteri PUPR Pastikan Kesiapan Taman Kusuma Bangsa Jelang Peringatan HUT Ke-79 RI di IKN 

TVRINews, Penajam Paser Utara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terus memastikan kesiapan infrastruktur pendukung jelang pelaksanaan Upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024. 

Adapun, salah satu infrastruktur di kawasan nusantara yakni Taman Kusuma Bangsa. Dimana tempat tersebut menjadi lokasi Renungan Suci dan penghormatan kepada para pahlawan bangsa pada 16 Agustus 2024.

“Para pekerja ditugaskan untuk melakukan berbagai perapihan dan penambahan elemen beautifikasi terutama lampu pada lansekap Taman Kusuma Bangsa.” kata Basuki Hadimuljono dalam keterangan yang diterima tvrinews, Jumat 16 Agustus 2024. 

Baca Juga: Menteri PUPR Tinjau Progres Pembangunan Masjid Negara IKN

Sebagaimana diketahui, Taman Kusuma Bangsa dibangun oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR sejak Januari 2024 dan rampung pada Agustus 2024 dengan biaya Rp335,2 miliar. 

Taman Kusuma Bangsa atau yang sebelumnya dikenal sebagai kawasan Memorial Park letaknya satu garis dengan Sumbu Kebangsaan, Istana Negara dan Istana Garuda.

Selain itu, Kawasan Taman Kusuma Bangsa memiliki luas 1.915 m2 yang terdiri dari area plaza, Sayap Pelindung Nusantara, patung Soekarno-Hatta, Api Abadi, dan lansekap. 

Baca Juga: Menteri PUPR Tinjau Progres Pembangunan Masjid Negara IKN

Taman ini juga dilengkapi dengan tiang bendera setinggi 79 meter yang telah mencetak rekor MURI sebagai tiang bendera tertinggi di Indonesia. Adapun, Taman Kusuma Bangsa terintegrasi dengan kawasan Beranda Nusantara yang kini menjadi spot selfie masyarakat yang berkunjung ke IKN 

Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki, didampingi oleh Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja.


Sumber: TVRI