TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Menteri PUPR Tinjau Progres Pembangunan Masjid Negara IKN

Menteri PUPR Tinjau Progres Pembangunan Masjid Negara IKN

16 Agustus 2024 21:35 WIB
Menteri PUPR Tinjau Progres Pembangunan Masjid Negara IKN

TVRINews, Penajam Paser Utara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan untuk meninjau progres pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada Jumat, 16 Agustus 2024. Hingga saat ini, pembangunan masjid tersebut telah mencapai 18,7% sejak peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo pada 18 Januari 2024. Masjid ini direncanakan selesai pada Desember 2024.

Dalam kunjungan tersebut, Basuki menyoroti beberapa aspek penting seperti sirkulasi jemaah, ketersediaan lahan parkir, dan penghijauan di sekitar kawasan masjid. Ia meminta agar kontraktor dan konsultan manajemen konstruksi segera menyiapkan lahan parkir yang berdekatan dengan bangunan masjid. 

Selain itu, Basuki juga menegaskan pentingnya pengaturan akses dan sirkulasi kendaraan untuk 60.000 jemaah agar lebih efisien, serta memperbanyak ruang hijau di kawasan masjid.

Baca Juga: Persiapan Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Posko Kesehatan Telah Disiagakan

"Tolong kalau ada pohon yang besar dan bagus jangan ditebang, lebih baik dipindahkan. Kita perbanyak tanaman agar lebih hijau," kata Basuki dalam keterangan yang diterima tvrinews, Jumat, 16 Agustus 2024.

Sebagai informasi, pembangunan masjid ini dikelola oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur dengan kontraktor PT. Adhi Karya – PT. Hutama Karya KSO, menggunakan anggaran APBN sebesar Rp940 miliar. Secara kontrak pelaksanaan pembangunannya sudah dimulai sejak November 2023 dan ditargetkan selesai pada Desember 2024.

Masjid Negara dibangun di atas lahan 32.125 m² dengan luas bangunan utama 61.596 m², serta mencakup area komersial dan penunjang. Kawasan masjid juga dilengkapi dengan kolam retensi, area plaza, tempat wudhu, ruang rapat, hall pertemuan, ruang tunggu VIP, serta infrastruktur pendukung lainnya.


Sumber: TVRI