Tambahan tiga emas berasal dari nomor perorangan alat simpai, gada, dan pita dengan dua emas di antaranya dipersembahkan Tri Wahyuni pada pertandingan di GOR Serbaguna Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu.
Pada nomor gada, Tri sukses mengumpulkan nilai terbaik 26,700 poin, demikian juga di nomor perorangan alat pita, ia kembali unggul dengan perolehan 26,200 poin.
Sedangkan satu emas dan satu perak lainnya dipersembahkan Sutjiati Kelanaritma Narendra. Di nomor simpai, Sutjiati menjadi yang terbaik setelah membukukan total 25,250 poin. Sedangkan perak diperoleh dari nomor bola setelah pesenam 20 tahun tersebut mencatatkan total 25,350 poin.
Medali emas di nomor bola direbut atlet DKI Jakarta Aliifa Nabila Azzahra dengan nilai 27,500 poin.
Tambahan medali tersebut membuat Lampung dinobatkan sebagai juara umum nomor senam ritmik dengan empat emas dan dua perak.
Sebelumnya, satu emas dan perak disumbangkan Tri dan Sutjiati di nomor ritmik serba bisa pada Selasa (3/9).
Usai penyerahan medali, Tri Wahyuni mengaku torehan ini berkat kerja keras di pelatda, apalagi sudah banyak pengorbanan yang dilakukan selama latihan.
Baca juga: Tri dan Sutjiati sumbangkan tiga emas senam ritmik kepada Lampung
“Tidak menyangka bisa dapat tambahan dua emas. Tapi, ini berkat kerja keras kita selama ini. Akhirnya, kita bisa mendapat medali emas,” kata atlet pelatnas yang sebelumnya tidak ditargetkan meraih emas oleh KONI Lampung lantaran di PON Papua hanya meraih perak dan perunggu.
“Ini benar-benar kejutan buat saya, spesial banget bisa dapat total tiga emas untuk PON tahun ini,” ujarnya.
Sementara, Sutjiati Kelanaritma Narendra tetap mensyukuri torehan medali pada PON tahun ini meski ada penurunan satu medali emas dari PON 2021, dirinya mengaku telah tampil maksimal.
“Tentunya sangat senang, bersyukur, dan lega juga akhirnya karena tugas kita hari ini selesai dengan baik. Saya mengucap terima kasih banyak atas doa dan dukungan dari semua masyarakat Lampung,” ucap atlet berdarah Indonesia-Amerika Serikat ini.
Secara khusus, medali yang ia peroleh dipersembahkan kepada sang ibu. “Target ke depan, pokoknya ingin prestasi lebih tinggi lagi. Tapi, sekarang mau enjoy dulu,” katanya.
Sementara DKI Jakarta pada nomor senam ritmik ini meraih satu emas, tiga perak, dan satu perunggu. Diikuti Jawa Barat dan Jawa Timur yang masing-masing merebut dua perunggu.
Baca juga: Lampung sabet emas pertama dari senam ritmik
Baca juga: Kontingen Riau juara umum cabang senam artistik di PON 2024
Pewarta: Juraidi
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).