"Kami optimistis karena kami ada tiga pemain yang merupakan jebolan PON dan juga ada satu pemain yang memang dipantau oleh pelatnas," kata pelatih tim sepak takraw Kepri, Joni Susilawanto, di Batam, Rabu.
Optimisme itu didukung catatan tim sepak takraw Kepri yang selama masa persiapan sempat mengikuti rangkaian uji coba, termasuk di Johor dan Malaka.
"Hasilnya cukup memuaskan, terutama di nomor quadrant kami berhasil menang," katanya.
Secara mental Joni yakin bahwa para atletnya yang tengah berlatih di Pulau Karimun siap menghadapi tekanan.
"Anak-anak sudah terbiasa menghadapi lawan-lawan kuat seperti tim dari Riau dan Sumba. Pengalaman bertanding di turnamen-turnamen sebelumnya juga telah mengasah mental mereka," tambahnya.
Berbicara mengenai harapan dan target, Joni berharap agar tim bisa meraih juara, mengingat pengorbanan besar yang telah mereka lakukan selama tiga bulan terakhir.
"Latihan ini bukan hanya menguras fisik, tapi juga mental dan emosi. Beberapa atlet bahkan harus meninggalkan keluarga, ada beberapa atlet yang sudah berkeluarga, untuk fokus pada PON," ujarnya.
Tim sepak takraw Kepri dijadwalkan akan berkumpul di Asrama Haji Batam Centre, Batam, sebelum bertolak ke Aceh Timur, yang menjadi lokasi pertandingan sepak takraw PON 2024.
Cabang olahraga sepak takraw PON Aceh-Sumut dijadwalkan berlangsung di IDI Sport Center, Aceh Timur, pada 7-19 September 2024. Sedikitnya 10 medali emas diperebutkan dalam nomor-nomor sepak takraw yakni team regu, regu, team doubles, double, dan quadrant untuk putra dan putri.
Baca juga: Tim layar Kepri berangkat lebih awal ke ajang PON XXI
Baca juga: Aceh pimpin perolehan medali paramotor PON 2024
Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Gilang Galiartha
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).